Radar Sriwijaya – Tim Densus 88 bersama Polda Sulsel dan Polres Bone menangkap 4 terduga teroris jaringan Santoso dan Daeng Koro di Kabupaten Bone dan Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Keempatnya ditangkap saat sedang berkebun.
“Empat tersangka teroris ini adalah jaringan Poso. Jadi mereka ditangkap 2 di Kabupaten Bone dan 2 lainya di Luwu Timur,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Japan Uric Sumoharjo, Panakukang, Makassar, Sabtu (11/8/2018).
Dicky menjelaskan, ke empatnya yaitu B dan M merupakan warga Kabupaten Bone, sementara I dan R warga Luwu Timur. Para pelaku diamankan saat berkebun bersama dengan 15 kilogram bahan peledak yang disembunyikan di bawah tanah.
“Jadi mereka ini petani. Diamankan saat sedang di kebunnya, kemudian ditemukan juga 15 kilogram bahan peledak yang siap meledak disembunyikan di bawah tanah oleh para pelaku,” jelasnya Dicky.
Dicky menegaskan para pelaku terlibat aksi teroris di Kabupaten Poso dan ikut jaringan teroris Santoso dan Daeng Koro. Mereka berperan sebagai penyuplai bahan peledak, ikut menyembunyikan bahkan merakit bom.
“Jadi banyak perannya mereka, dia juga bahkan ikut merakit dan menjalankan aksinya,” terangnya.
Ke 4 teroris ini kemudian akan diterbangkan ke Jakarta hari ini untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. (den)