65 Siswa Sumsel Berangkat ke Jepang dan Australia

Radar Sriwijaya – Sebanyak 65 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) penerima Program Kuliah Gratis (PKG) bakal menempuh pendidikan di negara Jepang dan Australia selama enam bulan.

Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumsel, Erlina mengatakan, 65 siswa Sumsel peraih PKG ini telah dinyatakan lulus di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Jakarta untuk menempuh pendidikan jenjang Diploma 1 (D1) dengan biaya dari pemerintah Provinsi Sumsel.

“Siswa akan berangkat ke STP Sahid Jakarta pada 5 September 2018. Mereka akan belajar selama enam bulan dulu di STP Sahid Jakarta kemudian magang di Jepang dan Australia selama enam bulan,” ungkapnya usai membuka pembekalan dan pelepasan penerimaan beasiswa PKG tahun 2018-2019 di STP Sahid Jakarta dengan program magang ke Jepang dan Australia di Aula Handayani Disdik Sumsel, Rabu (15/8/2018).

Dijelaskannya, PKG angkatan ke empat ini merupakan peserta terbanyak sejak berdirinya PKG di Sumsel dengan jumlah 65 siswa. Sebelumnya pada angkatan pertama hanya 20 orang siswa, angkatan kedua ada 13 siswa dan angkatan ketiga ada 12 siswa.

“PKG ini merupakan program dorong bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Saat magang mereka digaji, uang gaji tersebut biasanya digunakan untuk melanjutkan ke jenjang D3 atau D4,” ucapnya.

Ditambahkan Erlina, siswa peraih PKG Sumsel ini lulus dalam program pariwisata dan perhotelan. Untuk pilihan ke negara Jepang ataupun Australia sepenuhnya di serahkan ke siswa masing-masing.

“Kalau bahasa Inggrisnya bagus, maka akan direkomendasikan ke Australia. Dan siswa PKG dilarang merokok, hal ini karena biaya yang mereka gunakan untuk kuliah di luar negeri tersebut merupakan uang rakyat Sumsel,” terangnya.

Sementara itu, salah satu sisswa peraih PKG Sumsel angkatan ke empat, Romlah Rizka Cahyani Dewi mengungkapkan, sempat tidak percaya dinyatakan lulus pada STP Sahid Jakarta dan akan magang di Jepang.

“Alhamdulillah bisa lulus dan saat magang nanti akan ingin memilih ke Jepang,” ucap alumni SMAN 1 Kayu Agung Jurusan IPA ini. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *