GAPKI Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

Radar Sriwijaya – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) kembali menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa Lombok. Bila bantuan pertama berupa kasur, selimut, makanan sehat, dan lain-lain, periode II ini bantuan ke Lombok Utara difokuskan pada pemberian obat-obatan serta vitamin.

“Sesuai dengan namanya, GAPKI Peduli, merupakan wujud kepedulian industri kelapa sawit, dalam rangka meringankan beban saudara kami yang terdampak Gempa Bumi di Lombok” ujar Kacuk Sumarto, Wakil Ketua I GAPKI Pusat.

Selain Kacuk Sumarto, hadir mewakili GAPKI yaitu Wakil Ketua III Togar Sitanggang, Kompartemen Pemberdayaan Cabang Satrija Budi Wibawa, Kompartemen Kehutanan I Nyoman Suyasa beserta rombongan dari Jakarta.

Pada hari ini GAPKI menyerahkan tidak kurang 33 kardus obat yang dibawa langsung dari kantor pusat GAPKI di Jakarta. Pemberian bantuan kali ini didistribusikan ke beberapa daerah terdampak di Lombok Utara seperti: Desa Pemenang, Desa Genggelang, dan desa terkait.

“Beberapa hari pasca kejadian gempa, kesehatan masyarakat mulai terganggu. Mulai dari Ispa, typus, diare, perawatan luka baik ringan hingga luka berat bekas operasi. Sementara persediaan obat sudah menipis. Kami berterima kasih atas bantuan obat-obatan yang diberikan oleh GAPKI. Kami akan segera distribusikan agar masyarakat dapat mendapatkan penanganan medis secara cepat,” kata Baiq Mulianah, Ketua NU Peduli Gempa Lombok, NTB.

Baiq menambahkan, bahwa pihaknya merasa senang karena semakin banyak yang bersedia mengulurkan tangan. “Sejujurnya kami masih sangat kekurangan relawan, karena seperti kita tahu hampir “semua” termasuk masyarakat terdampak. Kehadiran teman-teman dari GAPKI sangat membantu kami,” lanjutnya.

Selain bantuan yang sudah didistribusikan ini, GAPKI masih menggalang bantuan dari pelaku usaha sektor kelapa sawit. Diharapkan, bantuan ini semakin meringankan para korban gempa di Lombok.

Dalam mendistribusikan bantuan kepada para korban gempa ini, GAPKI bekerja sama dengan LPBI NU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim – Nahdlatul Ulama). Kegiatan kemanusiaan yang disalurkan melalui program GAPKI Peduli ini juga dilaksanakan sebagai pre event konferensi minyak sawit terbesar dunia, 14th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2019 Price Outlook di Nusa Dua Bali, 30 Oktober – 2 November 2018. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *