BPOM Sita 8 Produk Makanan dari Salah Satu Pusat Perbelanjaan

Radar Sriwijaya – Jelang Idul Adha Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumsel bersama pihak terkait melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) di salah satu pusat perbelanjaan di Palembang, Diamond PTC (Palembang Trade Center), Selasa (21/8/2018).

Dari hasil sidak tersebut, ditemukan sebanyak 8 produk yang terbukti telah habis masa izin edarnya dan tidak memiliki nomor registasi surat izin edar pangan dan tanpa persetujuan BPOM.

Delapan produk tersebut adalah, Olahan tebu, minuman air kelapa, bumbu rendang, produk susu kaleng, nugget, manisan buah, mie instan, dan makanan kaleng.

“Kita sasar produk-produk yang sekiranya sering dicari oleh masyarakat saat Idul Adha. Selain itu, kita temukan juga pangan yang rusak atau kemasanya rusak dan tidak memenuhi ketentuan label,” terang kepala Balai BPOM Sumsel, Dewi Prawitasari usai melakukan sidak di Diamond PTC.

Dalam sidak tersebut, produk yang tidak memenuhi ketentuan label salah satunya mie instan yang merupakan produk industri rumahan. “Sebenarnya produk seperti ini tak perlu mencantumkan nutrisions pack pada kemasan, karena yang bisa mengeluarkan itu adalah produk yang telah terdaftar di BPOM, sehingga nutrisi yang ada di dalam makanan bisa di pertanggung jawabkan,” ujarnya.

Disinggung soal keamanan makanan di JSC selama Asian Games, ia mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan makanan untuk atlet dan official baik hotel, rumah produksi, hingga dapur di JSC. Sejauh ini belum ditemukan makanan yang berbahaya untuk atlet dan official

“Untuk produk-produk ini kami tahan sementara, kalau sudah terbukti tak memiliki izin akan kami tarik dari pasaran,” tandasnya

Sementara itu Asisten Manager gerai Diamond PTC, Sukirno mengaku jika ia tak terlalu paham dengan nomor registrasi dari Badan POM apakah sudah habis atau belum

“Proses masuknya barang ke gudang, setahu kami barang tersebut sudah seizin badan POM, saya akui kami lalai kedepannya akan lebih teliti lagi mengenai hal ini,” tutupnya. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *