GAPKI Ajak Jurnalis Memahami Industri Sawit Secara Komprehensif

Radar Sriwijaya – Untuk memberikan pemahaman secara komprehensif tentang industri sawit, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengadakan Lokakarya Wartawan Ekonomi dan Pertanian di Belitung, pada 23-24 Agustus 2018.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin GAPKI yang melibatkan jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia. “Lokakarya ini merupakan agenda rutin dua tahunan GAPKI. Tujuan kegiatan ini, untuk memperkuat silaturahmi dan hubungan baik GAPKI dengan teman-teman media di seluruh Indonesia,” kata Tofan Mahdi, Ketua Bidang Komunikasi GAPKI, dalam pembukaan kegiatan di BW Suite Belitung Hotel, Kamis (23/08/2018).

Tofan Mahdi yang juga Ketua Panitia Lokakarya menyebutkan, lokakarya kali ini diikuti 34 jurnalis media cetak dan online yang berasal dari Sumatera hingga Sulawesi. Harapan dari kegiatan ini, bisa memberikan update terkait isu-isu sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia.

“Lokakarya ini akan menjawab hoax seputar industri sawit yang berkaitan dengan tenaga kerja, tata ruang, dan lingkungan,” jelasnya.

Sementara, Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, menyambut baik lokakarya ini karena akan memberikan informasi dan pemahaman komprehensif mengenai industri sawit.

“Tujuan lokakarya ini bukannya memproduksi berita, melainkan ada pengetahuan (sawit) yang bisa dibawa pulang,” kata Joko saat menyampaikan sambutan dalam Lokakarya tersebut.

Lokakarya ini terbagi dua sesi, pertama menghadirkan tiga pembicara, yaitu Togar Sitanggang, Wakil Ketua Umum III Urusan Perdagangan & Keberlanjutan GAPKI.  Eddy Martono, Ketua Bidang Agraria dan Tata Ruang GAPKI, dan Immanuel Manurung, Ketua Kompartemen Regulasi dan Pengupahan GAPKI.

“Sedangkan pada sesi kedua, terdapat dua pembicara yaitu Eusebius Pantja PhD, Peneliti Senior Yayasan Inspirasi Indonesia, dan Dr Agus Sudibyo, pakar media,” sebutnya.

Pada hari kedua Lokakarya, para peserta akan mengunjungi perkebunan sawit Sinarmas Agribusiness, dengan harapan dapat memberikan gambaran tata kelola sawit yang berkelanjutan kepada jurnalis.

Salah satu peserta Lokakarya, H Usmandi Andeska mengungkapkan, kegiatan Lokakarya ini sangat bermanfaat bagi kalangan jurnalis, karena memberikan pemahaman dan informasi seputar sawit.

“Selamat datang di Belitung, semoga wartawan dapat menyerap persoalan industri sawit, dan menyampaikan berita terkait pariwisata Belitung,” ucapnya mewakili peserta. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *