Radar Sriwijaya (OKI) – Peredaran narkoba tampaknya tidak pernah ada habisnya, meskipun pemerintah terus berupaya melakukan penanggulangan bahaya narkoba dengan berbagai cara, namun realitasnya peredaran narkoba tetap ada.
Seperti yang terjadi dalam wilayah hukum polres OKI, petugas terus berupaya mengungkap pelaku kejahatan narkoba narkoba diberbagai tempat.
yang terbaru, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI) mengamankan pria yang merupakan pekerja swasta asal Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sabtu (25/8/2018). Adalah, Pausi alias Pocet (48) yang diamankan jajaran Polres OKI karena diduga menjadi bandar narkoba di wilayahnya.
Akibat ulahnya, Pausi terancam hukuman seumur hidup dan dikenakan pasal 112 UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto SH MH melalui Kasat Narkoba Polres OKI, AKP Hery Yusman menjelaskan, Penggerebekan terhadap Pocet berawal dari informasi yang didapatkan jajaran Polres OKI dari masakan bahwa di kediaman tersangka kerap dilakukan transaksi narkoba.
“Dari laporan warga yang merasa resah atas kelakuan tersangka tersebut, dilakukan penyelidikan dan setelah dipastikan kebenarannya kemudian anggota Satres narkoba dan Sat Intelkam polres OKI di back up Polsek Tulung Selapan melakukan penggerebekan terhadap tersangka,” katanya, Senin (27/8/2018).
Dari hasil penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 10 Bungkus yang diduga berisi narkotika jenis sabu seberat 262,59 gram, tiga Bundel plastik bening.
“Selain itu kita juga mengamankan barang bukti lainnya berupa satu buah timbangan digital, dua buah sendok plastik, satu buah pipet plastik berbentuk sendok‚ dua buah gembok dan anak kunci, dua buah handphone dan satu pucuk senpira jenis revolver beserta empat butir amunisi serta satu buah buku catatan,” tambahnya.
Menurut kasat, saat ini tersangka sudah diamankan di satresnakroba polres OKI untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.(den)
Simpang tiga jaya pak banyak bandar sabu2 tolong di tangkap mereka meresahkan masyarakat.mereka merusak penerus bangsa banyak anak muda jadi korban.
banyak simpang tiga nyo rico jgn asal ngomong be kau bile perlu enjok ke nian alamat nye ce