Kereta Api Sambar Remaja Prabumulih Nekat Terobos Palang Rel, Kondisinya Kritis Belum Sadarkan Diri

Radar Sriwijaya – Kecelakaan pengendara motor ditabrak kereta api, kembali terjadi di kota Prabumulih.

Kali ini, seorang pengendara motor yakni Biro Prianto (18) disenggol kereta api di perlintasan rel kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, pada Kamis (30/8/2018) sekitar pukul 18.30.

Akibatnya, warga Desa Sumber Rahayu Kecamatan Rambang Kabupaten Muaraenim tersebut kritis dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Fadillah kota Prabumulih.

Biro Prianto mengalami luka parah pada bagian kepala belakang, wajah, tangan, badan hingga kaki. Sementara motor korban Suzuki Shogun tanpa plat mengalami kerusakan cukup parah.

Informasi berhasil dihimpun dilapangan, kecelakaan naas kereta menabrak pengendara sepeda motor itu bermula ketika Biro Prianto usai mengantar ibunya ke Desa Sumber Rahayu.

Saat pulang ke Prabumulih, Prianto mengendarai sepeda motor Shogun tanpa plat nomor.

Kemudian ketika tiba di lokasi kejadian, perlintasan rel terhalang palang pintu karena akan ada kereta api yang melintas.

Namun diduga karena melihat kereta api masih jauh, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan itu kemudian nekat menerobos hendak menyeberang rel.

Para petugas penjaga perlintasan rel, sudah beberapa kali meneriaki korban tapi korban diduga tidak mendengar.

Namun naas ketika hendak menyeberang, kereta api datang dan menyenggol motor korban hingga terpental beberapa meter.

Korban kemudian terkapar di pinggir rel dengan luka-luka parah di bagian kepala, tangan, badan dan kaki. Biro Prianto dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RS Fadillah.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih tak sadarkan diri dan menjalani perawatan di ruangan Hight Care Unit (HCU) RS Fadillah.

M Jenen yang merupakan ayah korban ketika diwawancarai mengaku mendapat kabar anaknya mengalami kecelakaan dari kerabat serta keponakannya.

“Dia antar ibunya, lalu ketika mau pulang ke tempat bibiknya di Prabumulih malah kecelakaan di senggol kereta api,” ungkap Jenen ketika dibincangi saat menunggu anaknya di ruang HCU RS Fadillah kota Prabumulih.  (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *