Radar Sriwijaya – Pelaku bandar besar sabu tewas ditembak anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel, lantaran tidak menghiraukan tembakan peringatan saat akan ditangkap di Jalan Lintas Palembang Jambi, tepatnya didepan SPBU Lubuk Lancang, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 20 : 00 malam.
Sementara itu, dari tangan tersangka Polisi menemukan sabu sabu seberat tiga kilogram yang disimpan tersangka didalam tas ransel yang dibawa nya.
Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman menerangkan, bahwa tersangka yang ditembak mati tersebut merupakan bandar besar diwilayah Betung yang sangat licin Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
“ Saat malam itu anggota mendapatkan informasi, bahwa tersangka akan bertransaksi sabu. Setelah ciri ciri tersangka diketahui anggota melakukan pembuntutan saat itu tersangka membawa sabu dengan mengendarai motor matic,” terangnya saat ditemui di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Kamis siang.
masih kata, Farman, saat diminta untuk menghentikan motor nya tersangka malah tancap gas. Anggota berupaya agar tersangka menghentikan motornya dengan memberikan tembakan peringatan tapi tidak dihiraukan oleh tersangka.
“ Kemudian anggota pun memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka dan tepat mengenai punggung hingga menembus dada nya. Setelah itu tersangka kami bawa ke rumah sakit, namun ditengah perjalanan tersangka meninggal dunia,” imbuhnya.
Lanjut diterangkan, Farman, tersangka merupakan bandar jaringan lintas Provinsi. Sabu yang diamankan dari tersangka diyakini berasal dari Aceh. Meski kemasan nya berbeda dari kemasan sabu yang ditangkap dari tersangka sebelumnya.
“ Selanjutnya dengan diamankan nya sabu seberat tiga kilogram ini, sedikit nya 18 ribu orang yang berhasil diselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” tandasnya. (man)