Radar Sriwijaya (OKU) – masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan para penggila sepak bola sangat kecewa melihat stadion yang dimiliki kabupaten OKU yang ada wilayah kemiling. Stadion ini tampak tidak terurus, rumput dilapang sudah panjang sehingga susah di gunakan untuk bermain bola.
Randi (20) salah seorang warga yang juga pemain sepak bola saat di bincangi minggu (16/9/2018) mengatakan, stadion ini merupakan satu -satunya tempat bermain bola baik itu saat mengadakan turnamen maupun latihan para atlit OKU.
“Tapi bagaimana, keadaan lapangnya sudah seperti ini, rumputnya sudah tinggi tidak seperti sebagaimana lapangan sebenarnya.”ujarnya.
Tapi selain itu ada juga yang tidak ada rumputnya lagi hanya tanah yang terlihat, ini lebih memperhatinkan lagi.
“Dulu latihan disini harus bayar dengan pengurus, setiap latihan kami pasti di mintai bayaran, kalau tidak bayar kami tidak bisa main, tapi seharus lapangannya diurus, jangan dibiarkan rumputnya panjang dan semeraut.” jelasnya.
Sekarang ini lanjut randi, kalau kita main disini bisa celaka karena kaki bisa tersangkut rumput dan terluka kalau terjatuh ditanah yang tidak ada rumputnya, selain itu bunga rumput yang ada di lapangan ini menempel dikaos kaki dan pakaian dan ini membuat badan kita gatal dan kita bermain jadi tidak nyaman karena banyak bunga rumput menempel di pakaian.
Selain itu bunga rumput ini susah di hilangkan kalau tidak kita lepasi satu persatu dari pakaian kita, walaupun di cuci masih tidak hilang.
Sekarang ini kalau sore hari banyak kambing yang di lepas oleh warga sekitar di dalam stadion ini untuk memakan rumput.
“lapaDimana tanggungjawab dinas pemuda dan olahraga kabupaten OKU, inikan dispora yang ngurus, dan dana untuk ini pasti sudah dianggarkan, kemana uang pemeliharan, saya selaku pencinta sepak bola sangat kecewa dengan keadan stadion kemiling ini sekarang.” pungkasnya.(Diq)