Radar Sriwijaya (OKI) – Salah seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi korban penganiayaan di Desa Sekonjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (17/9/2018) dini hari.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, anggota Polri yang bertugas di Polres OKI diketahui berinisial RAP (32) mengalami luka yang cukup serius pada beberapa bagian tubuhnya.
Informasi yang dihimpun, yang menjadi korban pengeroyokan tersebut bukan hanya RAP melainkan satu warga lainnya, Abdul Jabar (33). Kedua korban ini menjadi korban penganiayaan oleh tersangka AR, warga Desa Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Utara, OI dan SAM, warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Indralaya Utara, OI.
Saat itu, SAM datang dari belakang rumah Alam melewati jalan kiri rumah mengendarai sepeda motor tanpa nopol dan lampu depan hidup. Pada saat yang bersamaan, korban RAP menegur lampu motor pelaku.
Saat ditegur, tersangka merasa tidak senang sehingga terjadi adu mulut dan perselisihan antara keduanya. Selanjutnya, datang tersangka lainnya, AR dan langsung mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban, sedangkan tersangka SAM mengambil bata dan memukul kepada korban.
Korban lainnya, Abdul Jabar yang melihat kejadian tersebut mencoba melerai. Akan tetapi, Abdul Jabar malah turut menjadi korban pengeroyokan oleh pelaku.
Akibatnya, Abdul Jabar mengalami luka tusuk sebanyak satu liang di pergelangan tangan kiri dibawa ketiak dan meninggal dunia di Puskesmas Tanjung Raja.
Sedangkan RAP mengalami luka robek pada bahu kiri, luka bacok di kepala kiri sampai ke telinga, luka bacok pergelangan tangan kiri, luka lecet pada lutut kiri dan di rawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin, Palembang.
Kapores OKI AKBP Ade Harianto SH MH melalui Kasubag Humas Polres OKI, Ipda Ilham Parlindungan membenarkan bahwa yang menjadi korban penganiayaan tersebut merupakan anggota di Sat Sabhara Polres OKI.
“Karena itu terjadi di Ogan Ilir, jadi proses hukumnya kita serahkan ke Polres OI,” kata Ilham saat dikonfirmasi, Senin (17/9/2018) siang.
Masih kata Ilham, kondisi korban saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit.
“Saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit di Palembang, karena memang cukup parah,” ungkapnya. (den)