Penerima Obat Kaki Gajah di OKU Bertambah

Radar Sriwijaya (OKU) – Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) membagikan obat kaki gajah secara massal dan gratis. Pembagian obat untuk pencegahan kaki gajah di mulai tanggal 4 oktober secara serentak sekabupaten OKU.
Kondisi

Kepala dinas kesehatan OKU, H.Husni Thamrin, SE, MM, melalui kepala bidang (Kabid) pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Andi Prapto, SKM, MM,  mengatakan, Pemberian obat kaki gajah ini dilakukan dari tanggal 4 oktober 2018 sampai akhir oktober, dengan sasaran mulai balita umur dua tahun sampai tujuh puluh tahun.

“Tahun lalu masyarakat yang kita beri obat sebanyak 322.353 orang untuk tahun 333.076 orang jadi dari tahun lalu meningkat 10.000.”katanya.

Obat kaki gajah ini gunanya untuk mengeleminasi penyakit kaki gajah dari Kabupaten OKU. Untuk pemberian obat kaki gajah ini yakni warga yang berusia dua tahun sampai tujuh puluh tahun, sedangkan yang tidak boleh makan obat balita umur di bawah dua tahun, memiliki penyakit kronis, kelainan jantung, atau sedang di rawat di rumah sakit.

“Sebenarnya bukan tidak boleh memakan obat ini , tapi di tundah sampai kondisi badan memang sehat.” jelasnya.

Efek yang akan terjadi setelah makan obat, biasanya akan mengalami mual, karena belum sarapan atau memang reaksi obat, tapi ini tidak lama, setelah reaksi obat habis rasa itu juga akan hilang dengan sendirinya.

“Mengapa itu kita rasakan mual sebab pada obat ini ada juga obat cacingnya makan terasa mual papar.” Andi.

Pembagian obat kaki gajak ini kita lakukan selain kita terjun kelapangan juga kita bagikan melalui Puskesmas, puskes pembantu, dan melalui posyandu.

“Kita menghimbau bagi masyarakat yang belum mendapatkan obat kaki gajah ini bisa mengambilnya di puskesmas tempat tinggal kita masing – masing secara gratis.”pungkas Andi. (Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *