Radar Sriwijaya (OKU) – Para peserta yang telah mendaftar Calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten OKU tahun 2018 sudah mencapai tiga ribu bahkan sampai empat ribu peserta. Namun hal tersebut membuat Kabupaten OKU kebingungan untuk mengadakan tes para CPNS yang membeludak, karena pendaftaran sempat diperpanjang.
Bupati OKU, Drs. H.Kuryana Azis selasa (16/10) saat dibincangi disela pembukaan sosialisasi FKUB mengatakan saat ini Kabupaten OKU masih belum siap untuk mengadakan test CPNS tahun 2018, karena untuk test ini bukan mudah, perlu tempat, alat (mobiler) untuk komputer itu bukannya sedikit.
“Kita perlu banyak, yakni sejumlah yang ikut test, ok lah komputernya ada tempat juga masih belum cukup, dan satu lagi yang membuat kita belum siap melakukan ini, jaringan internetnya, komputern itu bukan hanya diletakkan diatas meja tapi memakai sistem CAT yang jaringan internetnya dan ini langsung dikonek kepusat.” jelasnya.
Menurut Bupati, saat ini Sekda OKU lagi kejakarta untuk membahasa masalah ini, apakan nanti di lakukan di provinsi atau di Kabupaten OKU.
“Memang kalau awalnya test dilakukan di provinsi bukan dikabupaten, tapi setelah pendaftaran di tutup berubah dan dilakukan di kabupaten masing -masing, yang jelas kita masih menunggu hasil pertemuan sekda.” jelas Kuryana.
Dijelaskan bupati, Dari 541 kabupaten yang ada di Indonesia ada 81 yang belum sanggup melaksanakan tes CPNS 2018 ini salah satunya OKU, artinya kedepannya ini harus di pikirkan bagimana bisa melakukannya sendiri.
“Yang jelas yang membuat ketidak sanggupan kita yakni jaringan internet tadi, karena ini harus di rangkai dan banyak, bukan sepuluh atau dua puluh yang mau dirangkai dan disiapkan tapi ribuan sesuai dengan jumlah peserta tes pungkas.”Kuryana. (Diq)