Sabu 7 Kg Sabu-Sabu Masuk Wilayah Tulung Selapan

Radar Sriwijaya (OKI) – Peredaran narkoba diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tampaknya kian menghawatirkan, pasalnya, peredaran barang haram jenis sabu-sabu diwilayah tersebut bukan cuma satu atau dua paket/kantong saja melainkan sudah kiloan.

Seperti yang berhasil diungkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), kemarin, petugas berhasil menggagalkan peredaran 7 Kg sabu-sabu diwilayah Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI

Narkoba yang dibawa oleh dua orang kurir dengan mengendarai satu unit kendaraan roda empat tersebut belum sempat beredar karena cepat ditangkap oleh jajaran BNN Provinsi Sumsel.

Informasi yang didapat menyebutkan, penangkapan terhadap kurir narkoba yang dilakukan BNN Provinsi Sumatera Selatan dipimpin langsung Kompol Dwi Handoko ini terjadi sekira pukul 05.45 Wib di jalan lintas Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tepatnya di depan Kantor Polsek Tulung Selapan, sabtu (17/11/2018).

Dengan di back up anggota Polsek Tulung Selapan, AIPTU Asbiran, Brigpol Juhri, Brigpol Ari dan Brigpol Ewin Ricardo. BNN Provinsi Sumatera Selatan pimpinan Kompol Dwi Handoko berhasil meringkus tersangka Iven (35) warga Jalan Mangga Desa Selapan Ilir dan rekannya Gandi (35) warga Jalan Nomor 2 Kampung Cobra Desa Selapan Ulu Kecamatan Tulung Selapan OKI.

Ketika itu, kedua orang kurir tersebut melintas di depan Mapolsek Tulung Selapan dengan mengendarai 1 unit mobil Avanza nopol BG 1035 RT, yang kemudian diberhentikan oleh pihak kepolisian. Saat dilakukan penggeledahan terhadap mobil yang mereka kendarai, ditemukan barang bukti 7 Kg diduga narkotika jenis sabu.

Kapolsek Tulung Selapan IPTU Jatrat Tunggal Rachmad Wicaksono Prakoso, SIk saat dikonfirmasi, Ahad (18/11/2018), membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan BNN Provinsi Sumatera Selatan terhadap dua (2) orang di wilayah Kecamatan Tulung Selapan.

“Memang benar ada penangkapan dari BNN Provinsi Sumatera Selatan terhadap 2 orang di wilayah Selapan. BNN hanya koordinasi dan tentu kita back up. Namun soal penanganannya, pihak BNN yang melakukan, sebab kedua pelaku langsung dibawa ke BNN Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolsek.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *