Radar Sriwijaya (OKI) – Desa Anyar Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI tengah membangun pabrik penggilingan padi seluas 12X15 Meter persegi yang menggunakan dana desa tahun anggaran 2018.
Kepala Desa Anyar, Adi Candra mengatakan, pembangunan penggilingan padi ini untuk memastikan kesiapan penggilingan dalam menampung produksi padi.
“Setelah menganalisa dan bermusyawarah dengan masyarakat akhirnya kita sepakat untuk membangun pabrik penggilingan padi yang diharapkan bisa melayani petani saat panen raya,”jelasnya.
Selain itu kata Adi, pabrik penggilingan padi ini juga akan menjadi salah satu unit usaha mandiri yang akan dikelola oleh BUMDes Sumber Rezeki Desa Anyar.
“Pabrik ini nantinya akan dikelola oleh BUMDes Sumber Rezeki dan berharap dengan adanya pabrik ini bisa menekan biaya produksi petani sekaligus memberdayakan BUMDes yang ada,”ungkapnya.
Adi menjelaskan, bahwa saat ini progres pembangunan pabrik penggilingan padi desa anyar sudah mencapai 60 persen. “Kami berharap apa yang dilakukan ini bermanfaat untuk masyarakat desa anyar,”jelasnya.
Sementara itu, Edi Roihanudin, Direktur BUMDes Sumber Rezeki Desa Anyar merincikan bahwa ada sekitar 150 hektar lahan pertanian/sawah yang ada di desa anyar dan bisa memproduksi sebanyak 30 ton padi per musim.
Pabrik yang tengah dibangun ini katanya, mampu menggiling padi sebanyak 2 kwintal per jam dengan maksimal kerja 8 jam per hari.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya sudah melakukan MoU dengan pemerintah kecamatan Kayuagung untuk penyediaan beras yang nantinya akan disuplai ke desa mart.
Camat Kota Kayuagung, Dedi Kurniawan mendukung penuh apa yang sudah dilakukan oleh Desa Anyar. Menurut, Dedi setiap desa harus berani berinovasi untuk kemajuan desa dan pemerintah sangat mendukung.
“Kita berharap apa yang dilakukan oleh Desa Anyar ini bisa ditiru oleh desa-desa lainnya,”tandasnya. (rel)