Radar Sriwijaya (OKU) — Ketua DPRD Ogan Komering Ulu Zaplin Ipani melantik 4 orang anggota DPRD OKU pengganti Antar Waktu (PAW) yang sebelumnya telah menunggu untuk dilantik.
Empat anggota dewan yang dilantik adalah
Muhammad Ismi menggantikan Sahril Elmi dari PKS, kemudian Masykur menggantikan Kamaludin dari PKPI, Lalu, Radios Irawan menggantikan Yudi Purna Nugraha dari PKB Serta, Adtya Citra Indah Dewi Lestari menggantikan Parwanto dari PAN.
Pelantikan PAW ini dilakukan dalam rapat paripurna istimewa ke V DPRD OKU masa persidangan ke 3 tahun sidang 2018, di ruang rapat paripurna DPRD OKU pada Jum’at (30/11) dihadiri oleh Bupati OKU Drs Kuryana Aziz, kemarin.
Zaplin Ipani selaku pimpinan rapat mengatakan, pelantikan ini dalam rangka melaksanakan amanat undang-undang sehubungan dengan telah diterbitkannya keputusan gubernur Sumsel. No. 633/KPTS/I/2018, No. 635/KPTS/I/2018, No 636/KPTS/I/2018, dan No 638/KPTS/I/2018 tentang persesmian dan pemberhentian anggota DPRD OKU masa jabatan 2014-2019.
“Kepada 4 anggota yang di PAW, atas nama pimpinan dan anggota dewan menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas pengabdianya, untuk anggota dewan yang baru saja dilantik juga kami ucapkan selamat bergabung di DPRD OKU, mari kita laksanakan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian “kata Zaplin.
Sementara itu, Bupati Ogan Komering Ulu Kuryana Aziz mengatakan pelaksanaan sumpah janji PAW ini merupakan awal pelaksanaan tugas.
“PAW ini bukan karena sebuah rencana, tapi karena maunya mereka (anggota PAW red) sendiri yang memilih beralih ke partai lain” Kata Kuryana.
Menurut Kuryana, kemajuan pembangunan diwilayah daerah yang semata-mata menciptakan kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari hubungan kerja yang harmonis antara legislatif dan eksekutif dalam hal ini pemerintah daerah. Termasuk kontribusi positif dari stakeholder dalam rangka mengoptimalkan kebijakan pemerintah daerah.
“Dalam konteks inilah peran dan fungsi DPRD diperlukan untuk menunjang implementasi otonomi daerah, DPRD mempunyai peran besar dalam mewarnai pemerintah daerah,”sebutnya(Diq)