Detik-detik Crane di Kemayoran Roboh Timpa Rumah dan Lukai 3 Orang

Radar Sriwijaya – Koko (56) jadi saksi mata robohnya crane di Kemayoran, Jakarta Pusat. Koko mengatakan crane tersebut tergelincir dari posisi pelampungnya.

“(Crane) Nggak bisa ditahan, dia nyelosor (merosot), pelampungnya langsung maju. Dia (crane) langsung begini (terjungkal). Ininya (lengan crane) muter ke mari langsung menimpa rumah itu,” kata Koko di lokasi, Jl Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakpus, Kamis (6/12/2018).

Koko mengatakan crane itu terjungkal ke Kali Jiung karena pelampungnya bergerak. Dia mengatakan baru sekali ada peristiwa crane roboh di daerah itu.

Dia menyampaikan crane roboh saat azan zuhur. Sebetulnya, sudah ada orang yang mengingatkan operator crane untuk menghentikan kegiatan saat azan. Koko yang merupakan warga RT 01/06 ini mengaku sempat khawatir ketiban crane.

“Pas kejadian itu azan. Sempet diberhentiin (montir) bengkel katanya ‘azan-azan, tahan dulu’. Ternyata nggak sempet, akhirnya kejadian. Kalau jatuhnya ke kanan mungkin saya yang ketiban. Saya posisinya ke sini. Pas saya suruh bubar pada lari semua ternyata jatuhnya ke kiri,” ujar Koko.

Robohnya crane ini menimpa tiga rumah dan menyebabkan tiga orang terluka. Selain itu, ada 1 sepeda motor yang tertimpa karena melintas di sekitar proyek pemasangan turap.

Koko mengatakan proyek ini sudah berjalan lebih dari dua bulan. Meski begitu, pengamanan proyek juga kurang ketat. Meski sudah peringatan sudah disampaikan agar warga tidak beraktivitas di sekitar lokasi, namun masih ada yang membandel karena pengawasan keamanan yang tidak ketat.

Ada tiga orang yang terluka akibat kecelakaan ini, yakni Husein, Naana, dan Lilis. Mereka tengah dilarikan ke RS untuk mendapatkan perawatan.

“Nah kalau masalah jalan, seharusnya emang ada orang di sono bagian nutup jalan, cuma kadang-kadang orangnya kabur-kaburan. Seharusnya kan ini jalan harus ditutup karena rawan. Berapa kali kejadian disitu motor jatuh, hampir lima kali,” cerita Koko.

Saat ini proses evakuasi crane yang roboh ditunda. Sebab di sekitar lokasi banyak warga yang berkumpul.

Sementara itu, pengendali crane, Sajidin, tengah diperiksa di Polsek Kemayoran. Polisi hendak mendalami soal kecelakaan kerja tersebut. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *