**Sempat ditahan karena belum bayar biaya persalinan
Radar Sriwijaya (OKU) – Setelah sempat ditahan oleh pihak manajemen RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, akhirnya Reni Novitasari (20) bisa membawa pulang bayi yang baru dilahirkannya, jumat (21/12/2018).
Warga Dusun IV Desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU ini sebelumnya sempat diselimuti kecemasan dan kebingungan lantaran bayi yang baru dilahirkannya sudah lebih 3 hari ditahan pihak RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. Penyebabnya dikarenakan tidak ada biaya untuk membayar rumah sakit.
Kepulangan Reni bersama bayinya ini tidak terlepas dari rasa simpati wartawan yang bertugas di Kota Baturaja. Melalui Forum Jurnalis Bersatu Baturaja, kalangan wartawan menggelar aksi sosial penggalangan dana untuk bayi Reni yang belum bisa dikeluarkan karena belum memiliki biaya membayar rumah sakit.
Kegiatan yang dilakukan sejumlah wartawan koran cetak, online dan televisi yang bertugas di wilayah OKU, Jumat (21/12) kemarin, untuk membantu pihak keluarga membayar biaya rumah sakit, sehingga bayi bisa keluar dari RSUD Ibnu Soetowo Baturaja.
Pantauan di lapangan, aksi penggalangan dana ini disambut baik masyarakat. Sumbangan dari kawan-kawan media saja sudah mencapai jutaan rupiah. Belum lagi dari masyarakat dan pihak lain.
Herman Sawiran, seorang wartawan senior di OKU mengatakan, kegiatan sosial ini dilaksanakan tanpa ada maksud untuk menyudutkan pihak lain. Ini murni untuk membantu sesama. Mengingat keluarga pasien tidak mampu, makanya penggalangan dana ini dilakukan.
“Alhamdulillah sambutan cukup baik. Hasil penggalangan dana ini akan kami sampaikan atau serahkan kepada pihak keluarga. Kami mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan dan masyarakat yang telah menyumbangkan uang mereka untuk bayi ibu Reni,” kata Herman.
Dari kegiatan yang dilakukan spontan selama lebih kurang satu jam ini terkumpul dana sebesar Rp9.879.000.
“Dana sumbangan ini akan kita serahkan langsung kepada pihak keluarga,” katanya.
Sementara itu, setelah mendapat bantuan dari penggalangan dana yang dilakukan Forum Jurnalis Bersatu di Kabupaten OKU, akhirnya bayi laki-laki ibu Reni , bisa pulang dari RSUD Ibnu Soetowo Baturaja.
Dana penggalangan dana sebesar Rp9.897.000 juta lebih itu digunakan untuk melunasi biaya rumah sakit, setelah diberikan potongan sebesar Rp5.520.000. Sementara sisanya diserahkan kepada pihak keluarga pasien sebesar Rp 4.359.000 ribu.
Setelah semua biaya rumah sakit dilunasi ibu Reni langsung mengendong anaknya untuk dibawa pulang. Ia didampingi suaminya. Tidak banyak kata yang keluar dari mulut Reni. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk kami. Sehingga anak kami bisa pulang dari rumah sakit,” kata Reni.
Sementara, Direktur RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Dr Rynna Dyana saat dijumpai wartawan menjelaskan, pihak rumah sakit bukanya menahan pasien. Pasien tersebut belum bisa pulang karena masih dalam proses perawatan.
“Kemarin belum pulang karena pasien masih dirawat. Sekarang ini saja kondisi pasien masih diinfus,” kilahnya.
Menurutnya, suami ibu Reni menandatangani untuk dirawat kelas umum. Ketika pihak pasien mengaku tidak punya biaya perihal rumah sakit langsung menyetop atau memberhentikan administrasi perawatan.
“Hanya sebatas lebih kurang Rp 6 juta itulah yang dikenakan karena sudah terekap dan tidak bisa dihapus. Selanjutnya meski pasien tetap dirawat di rumah sakit biaya perawatan dihentikan. Bahkan pihak kami rumah sakit juga sudah memberikan bantuan,” katanya.
Dr Rynna mengapresiasi apa yang dilakukan oleh wartawan di wilayah OKU yang melakukan pengalangan dana, dan Ini merupakan kegiatan yang baik.
“Kami bukannya tidak bantu. Kami sudah memberikan bantuan berupa sejumlah uang dan juga memberikan bantuan dengan cara menyetop biaya perawatan sebatas lebih kurang Rp6 juta.” tandasnya. (diq)