Foto armizi/radar sriwijaya

BPJS Kesehatan Sosialisasi ke RSU Baturaja

Radar Sriwijaya (OKU) – Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati ” kata ini yang sering di sebut orang di dalam kesehatan kita. Apa lagi sekarang ini biaya berobat tidak murah.

Saat ini ada banyak warga yang kebingungan dalam membiayai pengobatan di Puskesmas maupun Rumah Sakit.

Hal tersebutlah yang mendasari pihak BPJS gencar mensosialisasikan apa dan bagaimana BPJS Kesehatan, salah satunya sosialisasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan OKU yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Ibnu Sutowo (RSIS) Baturaja, Kabupaten OKU.

Kegiatan sosialisasi berada di seputar RSIS Baturaja, depan gedung VIP serta di pinggir jalan. Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan bersama Fitryanti S.Km selaku Kepala Kantor BPJS OKU dan Direktur RSIS Baturaja beserta perwakilan karyawan/ti dari kedua pihak yang dilakukan Jum,at (11/1/2019) .

“Kegiatan sosialisasi ini kita laksanakan secara bersama disini yang merupakan cara kita menjemput bola, jadi warga sekitar Rumah Sakit yang kita jumpai dapat langsung mendapatkan penjelasan bagaimana cara mendaftar untuk menjadi peserta BPJS “, jelas Fitryanti.

” Untuk menjadi peserta BPJS cukup melengkapi persyaratan berupa KTP dan KK serta no rekening bank yang nantinya digunakan untuk transaksi pembayaran rutin setiap bulan “, ujarnya.

Lalu saat ditanyakan, apakah peserta baru yang mendaftar saat ini termasuk peserta mandiri, Fitryanti membenarkan hal tersebut.

” iya, peserta yang mendaftar saat ini adalah peserta mandiri yang artinya pembayaran rutin bulanan dilakukan oleh peserta itu sendiri secara langsung karena BPJS Kesehatan tidak menerima pembayaran iuran peserta tapi disetor langsung ke bank atau PPOB.” kata Fitri.

Perlu diketahui untuk masyarakat OKU bahwa Pemprov Sumatera Selatan telah memberhentikan program Jamsoskes Sumsel Semesta per 1 Januari 2019 berdasarkan Surat Edaran Gubernur No : 057/SE/DINKES/2018.

Adapun jumlah tambahan peserta PBI APBD propinsi sumatera selatan untuk Kabupaten Oku sebanyak 7.639 jiwa berdasarkan data BDT BPNT Non PKH dari Dinas Sosial.

“Diharapkan semua masyarakat OKU bisa memiliki jaminan kesehatan kedepannya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, dan di tahun 2019 ini bisa mencapai 95% penduduk OKU sudah memiliki Jaminan Kesehatan sehingga sakit tidak pusing lagi memikirkan biaya pelayanan kesehatan di RS “, tandasnya.

Dalam sosialisasi hari ini memperlihatkan bahwa banyaknya minat warga yang ingin mengetahui lebih jelas tentang apa dan bagaimana BPJS Kesehatan.(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *