Radar Sriwijaya (OKI) – Ruas Jalan Tol Pematang Panggang – Kayuagung (PPKA) sepanjang 77 Kilometer yang membentang di Kabupaten OKI menuju Ke Lampung ternyata hanya ada dua pintu tol.
Kedua pintu tol tersebut hanya berada di pintu keluar masuk di Kayuagung dan Satu pintu keluar masuk lainnya berada diwilayah Kecamatan Mesuji, padahal, intensitas kendaraan yang berada Kecamatan Lempuing yang juga tersambung dengan Kabupaten OKU Timur terbilang tinggi.
Berkaitan dengan hal tersebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ilir (OKI), mengusulkan agar pintu tol dapat menambah akses keluar masuk Tol Pematang Panggang-Kayuagung (PPKA).
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPRD OKI Sholahuddin Djakfar saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa (19/02). Menurutnya, pintu tol tambahan ini dirasakan sangat penting karena di antara pintu tol yang sudah dibuat sejak awal ada wilayah yang penduduknya cukup padat dan rata-rata punya mobil.
“Selain itu, di wilayah tersebut seperti di Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya dan kecamatan lainnya ada banyak kendaraan yang diprediksi akan lalu-lalang ke arah Palembang dan Lampung. Dan itu adalah wilayah yang cukup dekat dari OKU Timur, sehingga diharapkan konektivitas antar wilayah akan semakin dekat,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Nasdem OKI tersebut mengatakan, Tol PPKA yang panjangnya hampir mencapai 80 kilometer ini hanya ada dua pintu masuk tol yaitu, di Kayuagung, dan Pematang Panggang (Mesuji). Pihaknya meminta agar pihak yang membangun tol ini dapat mempertimbangkan pintu tol tambahan.
“Jadi dari Mesuji sampai Kayuagung, tidak ada pintu masuk dan keluar. Untuk itu kami minta. Ini pertama kita sampaikan ke pihak Waskita, tapi disarankan ke Hutama Karya. Jadi beberapa hari lalu kita ke sana,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan hasil pertemuan saat kunjungan kerja ke kantor Hutama Karya (HK) di Jakarta, pihak HK akan segera mengkoordinasikan hal ini dengan Kementerian PU.
“Pemerintah sudah siap untuk sharing dalam pembangunan ini, termasuk Kabupaten juga sudah siap RTRW,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi VI PT Waskita Karya, Gunadi membenarkan bahwa sementara ini, tidak ada pintu masuk lain di Tol PPKA selain di Kayuagung, dan di Pematang Panggang.
“Total panjang tol PPKA 77 kilometer, gak ada (pintu lain),” katanya.(den)
jika.bisa ada.tambahan pintu tol untuk tujuan ke belitang, martapura, baturaja, lahat karena jalur ini.juga cukup padat, tks
WADUH, KITA YANG DARI JAWA MAU KE LAHAT, JADI TIDAK BISA LEWAT TOL DONG KL TIDAK ADA PINTU EXIT BATURAJA? GASWAT NICH…
DARI BAKAUHENI LANGSUNG KELUAR TOL BANDARJAYA, CUMA ITU SAJA YG SAYA TAU..
jadi kalau saya dari jawa mau ke martapura ga bisa masuk tol kah?
Koq gak ada exit toll baturaja aneh ini toll bangun nya gak niat bikin toll,apa gak ada akses gerbang nya bikin fly over dong kalo gak mau ngegusur