Radar Sriwijaya (OKU)- Dua orang anak perempuan yakni H (11) dan R (10) yang tinggal di Air Karang Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU diduga telah menjadi korban penculikan, namun beruntung keduanya berhasil melarikan diri. Aksi penculikan tersebut diketahui setelah keduanya ditemukan.
Irawati (29) ibu dari salah satu korban mengatakan, Kejadian sekira pukul 16.00 wib Minggu 24 /2 saat itu anaknya bersama temannya yang masih tetangga mengambil buah seri yang ada di belakang rumah, tiba-tiba datang seorang laki-laki berkumis mengajak mereka naik mobil untuk diajak jalan-jalan, tapi mereka tidak mau..
“Namun, anak kami tidak mau menuruti permintaan orang tersebut, karena tidak mau lalu mereka di paksa dan di masukkan kedalam mobil warna putih. Kami bersama warga sempat keliling di sekitar rumah hingga larut malam mencari anak kami tapi tidak ditemukan.” jelasnya.,
Lalu senin (25/2/2019) sekira pukul 13.00 anak korban di lihat oleh tetangga mereka (Fran) ditemukan di jembatan ogan satu.
Awalnya dilihat oleh tetangga kami dan sempat tarik-tarikan dan adu mulut dengan pelaku penculikan, yang mengakui kedua anak tersebut adalah anaknya sedangkan Fran bilang itu anak tetangganya.
“Memang fran tetangga kami dan memang kenal dengan anak kami. setelah itu orang tersebut kabur, anak kami dibawak pulang oleh yang menemukan.”ucap ira masih terlihat sedih.
Menurut pengakuan anaknya, mereka di bawah dengan mobil kesebuah rumah, mereka di sekap dalam kamar dan di dikunci dari luar, namun mereka tidak tahu itu rumah pelaku atau bukan. Mereka bisa kabur, saat di kasih makan oleh anak pelaku, kabur lewat jendela karena takut ketahuan pelaku.
“Kalau menurut katerangan yang kami dapat dari anak kami, rumah tempat mereka di sekap tidak jauh dari taman kota baturaja, dan memang benar, sebab saat di temukan anak kami berada di jambatan ogan satu. Memang anak kami ini tidak diapa-apakan oleh pelaku, hanya di sekap saja.” katanya. (Diq).