Radar Sriwijaya (OKI) – Kondisi jalan sepucuk Kayuagung yang menghubungkan dengan Kecamatan Pedamaran Timur, Cengal, Sungai Menang dan Mesuji Raya saat ini kondisinya membahayakan warga.
Selain mengalami kerusakan yang cukup parah, tingginya debit air membuat badan jalan tenggelam hingga ketinggian air diatas lutut orang dewasa.
Selain itu yang lebih membahayakan, saat ini besi -besi behel ukuran cukup besar dan panjang menyeruak keluar dari dalam cor beton jalan yang mengalami kerusakan. Kondisi ini cukup lama terjadi dan cukup meresahkan masyarakat.
Menurut Mamat warga DesaTalang Jaya Kecamatan Sungai Menang saat melintas dilokasi mengatakan, pada saat melintasi dilokasi jalan yang terendam banjir kendaraan harus bergantian melintas, selain itu sepanjang ruas jalan tersebut terdapat besi – besi yang menyeruak.
“Bahaya pak, selain bisa melukai besi tersebut bisa saja membuat ban kendaraan bocor pak.” ujarnya.
Selain itu sering juga terjadi kemacetan karena adanya jalan yang rusak dikawasan sepucuk karena banyak kendaraan bermuatan berat yang melintas.
“Saya berharap agar segera dilakukan perbaikan dan besi – besi yang menyeruak agar dapat disingkirkan atau di potong.” harapnya.
Menanggapi sejumlah keluhan masyarakat tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten OKI melakulan patroli di kawasan jalan sepucuk melihat kondisi jalan yang rusak dan jalan yanh terendam banjir.
“Memang apa beberapa bagian jalan yang rusak, demikian juga ada ruas jalan yang terendam dan ada yang besi-besinya menyeruak keluar.” Ujar Kadishub OKI melalui Kasi Dalops Mopul Aruan, Rabu (27/2).
Menurut Mopul, memang saat ini jalan tersebut dilalui oleh kendaraan pengangkut material proyek jalan tol Kayuagung-Pematang Panggang (PPKA), dan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PT Waskita Karya agar jalan yang rusak dapat segera diperbaiki.
“Kita terus koordinasikan agar tidak mengganggu warga, saat ini perbaikan dan penimbunan sepucuk arah kantor capil masih terus dilakukan dan pihak PT Waskita Karya melalui Firjianto menurunkan tiga alat berat.” Katanya.
Sementara itu untuk ruas jalan yang mengalami kerusakan dan tergenang air, pihaknya telah meminta kepada pihak PT Waskita Karya untuk melakukan perbaikan dan memotong besi-besi yang menyeruak keluar.
“Hasil Koordinasi dengan Pihak Waskita Seksi ll Ub. Bpk. Junindra, untuk jalan yang banjir dan berlobang kami sarankan supaya di perbaiki dengan segera mungkin karna sangat membahayakan masyarakat yang melintas. Perlu kami laporkan bahwa Pihak Seksi II akan segera memperbaiki dan menimbun jalan yang berlobang dan kami sarankan supaya besi” yang tegak itu di potong. Setelah banjir surut Pihak Waskita akan segera action.” tandasnya.(den)