Radar Sriwijaya (OKU) – Umat Hindu di Desa Guna Makmur, Kecamatan Semidang Aji, rabu (6/3/2019) secara beramai-ramai mengarak Ogoh-ogoh berkeliling Desa dalam rangka menyambut hari raya Nyepi tahun baru saka 1941.
Kapolsek Semidang Aji Iptu Achmad Bastari beserta personilnya melakukan pengamanan dalam acara tersebut.
Menurut Kapolsek Semidang Aji, acara berlangsung pada jam 16.00 yaitu kegiatan mengarak patung Ogoh-ogoh bernama Bhuta Kala yang dipercayai oleh umat Hindu, khususnya Desa Guna Makmur untuk mengusir roh jahat yang akan mengganggu manusia yang diturunkan dari para leluhur mereka turun temurun.
Kegiatan mengarak patung Ogoh-ogoh ini dilakukan selama 1 (satu) tahun sekali setiap menjelang hari raya Nyepi.
Setelah selesai mengarak patung Ogoh-ogoh keliling Desa, selanjutnya patung dibakar. Acara pembakaran Patung Ogoh-ogoh dipimpin langsung oleh Ketua Pemangku I Gusti Kaniste.
Setelah pembakaran patung Ogoh-ogoh selesai, umat Hindu melaksanakan ibadah puasa selama 1 hari 1 malam dengan cara tidak keluar rumah sampai hari Kamis sore 07 Maret 2019.
Jumlah penduduk umat Hindu Bali, Desa Guna Makmur sebanyak 82 Kepala Keluarga dengan total 368 Jiwa.
Seluruh umat Hindu ikut serta melaksanakan kegiatan tersebut dan ditambah umat Hindu Bali dari Desa Panai Makmur, Kecamatan Semidang Aji, dengan keseluruhan sekitar 500 orang.
Pada saat mengarak patung Ogoh-ogoh seluruh umat Hindu Identik dengan memakai baju/kaos bewarna hitam dan ciri khas memakai ikat kepala (Udeng Bali).
Dalam acara di Desa tersebut, tidak hanya umat Hindu saja yg ikut melaksanakan mengarak patung Ogoh-ogoh, warga masyarakat dari luar Desa Guna Makmur juga berdatangan untuk menyaksikan langsung kegiatan mengarak patung Ogoh-ogoh tersebut.
Pada acara kali ini sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, dikarenakan pada kali ini Patung Ogoh-ogoh ada 2, yaitu patung yang Dewasa dan Patung Anak anak.(Diq)