Radar Sriwijaya (OKU) – Peristiwa bocah tenggelam di sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali terjadi. Adalah Martin (13). warga lorong ulu Danau Desa Air Paoh Baturaja Timur menjadi korbannya.
Ia diduga hanyut tenggelam saat mandi bersama sembilan rekannya di kawasan perkampungan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Kamis (7/3) sekitar pukul 11.50 Wib.
Menurut keterangan saksi, Marno warga sekitar, mengatakan, korban bersama sembilan rekannya yang kesemuanya bukan warga sekitar, mandi di kawasan tersebut.
Korban bersama rekannya mandi dan hanyut-hanyutan di dekat bebatuan yang disebut warga sekitar batu bekatak. Aliran sungai ogan yang cukup deras itu memang sering dijadikan anak-anak untuk mandi dan berenang.
Tak selang betapa lama, beberapa rekannya naik ke atas menemui warga untuk memberitahu bahwa ada rekan mereka yang hanyut.
“Mereka minta tolong, lalu warga berdatangan tapi saat itu korban sudah hanyut tenggelam,” ucap Marno.
Menurut pengakuan teman korban yang selamat, saat itu mereka sempat menolong korban yang diduga tidak bisa berenang itu. Namun derasnya arus sungai ditambah korban tidak bisa berenang membuat pertolongan sia-sia.
Sementara, menurut salah seorang keluarga korban mengaku tidak menyangka keponakannya itu hilang di aliran sungai Ogan. Dirinya mengaku jika korban pamit untuk main ke rumah temannya, bukan ke sungai ogan.
“Korban sendiri memang tidak bisa berenang. Orang tuanya kan bekerja, memang dia tidak pamit jika ingin mandi di sungai,” tutur keluarga yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut sambil mengusap air mata yang menetes di pipinya.
Saat ini warga bersama tim BPBD OKU tengah melakukan pencarian korban di titik awal hilangnya korban.
Pantauan di lapangan ada dua perahu diterjunkan tim BPBD OKU serta puluhan anggota. Keluarga berharap korban bisa ditemukan selamat.(Diq)