**Korban dan Istrinya Berbocengan Sepeda Motor.
Radar Sriwijaya (OKUT) – Kejam, mungkin ungkapan tersebut cukup pantas menggambarkan apa yang dilakukan Darni (29), seorang ibu rumah tangga, warga Desa Burnai Mulya Kecamatan Semendawai Timur, OKU Timur. Bagaimana tidak, Darni bersama seorang rekan pria yang diduga selingkuhannya, Haryono (43) alias Yono, petugas keamanan perusahaan perkebunan, warga Desa Tulung Harapan Semendawai Timur, tega menghabisi nyawa Sopi’i (45) yang merupakan suami sah Darni.
Ironisnya, saat dibunuh, korban sedang berboncengan menggunakan sepeda motor bersama istrinya yang tidak lain adalah pelaku Darni.
Demi menghilangkan jejak aksinya, kedua pelaku membuang jasad korban yang sudah tidak bernyawa di Sungai Desa Burnai dan pulang kerumah seolah tidak terjadi apa-apa.
Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya SH S.ik, melalui pesan singkat mengatakan, awal terungkapnya kasus pembunuhan ini bermula dari ditemukannya sesosok mayat yang mengambang di sungai Desa Linang, Kecamatan Semendawai Timur, pada Minggu (17/3/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian dari hasil penyelidikan akhirnya terungkap, bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Ini diperkuat dari hasil visum dengan ditemukannya sejumlah bekas tanda kekerasan di beberapa bagian tubuh korban.
“Pembunuhan terjadi pada Jumat (15/3) malam, sekitar pukul 20.30 WIB, lalu mayat ditemukan warga pada Minggu (17/3) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Korban awalnya dinyatakan tidak pulang selama dua hari sebelum ditemukan tidak bernyawa. Mayat korban berhasil dikenali oleh Kades setempat. Dari hasil olah TKP anggota dilapangan, barang bukti dan keterangan yang dikumpulkan, selanjutnya sekitar pukul 10.00 WIB, kita menangkap istri korban bernama Darni dirumahnya”, jelas Kapolres.
Dari hasil introgasi, Darni mengakui perbuatannya dan melakukan aksinya tidak sendirian. Dengan dibantu seorang teman pria yang diduga selingkuhannya bernama Haryono untuk menghabisi nyawa suaminya sendiri.
“Dari keterangan tersebut, tim kita lalu meringkus Haryono di Desa Karang Mulya hari ini (Senin, Red) sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku Haryono terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha kabur saat akan ditangkap”, lanjutnya.
Dijelaskan, kejadian bermula saat korban dengan tersangka Darni pulang dari rumah ibu korban dengan mengendarai sepeda motor revo melalui jembatan Desa Burnai. Saat korban tiba di jembatan, pelaku Yono yang sudah menunggu dan bersembunyi disamping jembatan langsung menghadang motor korban. Saat itulah pelaku Yono, dengan menggunakan kayu langsung memukuli korban dibagian kepala, muka hingga korban terkapar. Setelah dipastikan tidak bernyawa, lalu mayat korban dibuang ke sungai oleh kedua tersangka.
“Kedua pelaku saat ini dibawa ke kantor Polsek Semendawai Suku III, bersama barang bukti diamankan untuk diproses lebih lanjut”, pungkas Erlin. (diq)