Radar Sriwijaya (OKI) – Kecamatan Pedamaran Timur (Petir) menjadi Kecamatan pertama di Kabupaten OKI yang mendeklarasikan dirinya Bersinar (Bersih dari Narkoba), sabtu (23/3/2019).
Ikrar yang menggema oleh lebih dari 700 orang yang dipusatkan Desa Kayulabu Kecamatan Petir ini bukan dimaksudkan hendak jumawa telah bersih 100% dari Narkoba, justru sebagai komitmen bersama 6 Desa lainnya berangkat dari keresahan atas masih tingginya penyalahgunaan Narkoba di lingkungannya.
Sosok yang menjadi inisiator di balik perhelatan itu adalah Kepala Desa Kayulabu, Asmadi, yang sejak 2 tahun terakhir ini bersama para perangkat & dukungan tokoh masyarakat memulai “gebrakan” dengan memberlakukan tes urine bagi calon pengantin bekerjasama dengan BNNK OKI dan membatasi jam hiburan malam yang sebelumnya kerap kali diisi dengan ‘pesta narkoba’ serta keributan.
Dalam kesempatan itu sosialisasi bahaya narkoba juga disampaikan oleh IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) Sriwijaya Kemensos-Indralaya, M. Fadli, S.Sos menggambarkan betapa resiko pecandu narkoba seperti yang dialami para residen rehab di IPWL diantaranya banyak yang gangguan jiwa/gila.
Testimoni mantan pecandu yang bisa lepas dari pengaruh Narkoba disampaikan perwakilan warga diantaranya oleh Koko dan Riki, bahwa kini hidup mereka tanpa Narkoba sangat jauh lebih baik dirasakannya.
Pesan moral dari dua mantan pecandu ini juga mewakili 10 warga lain yang dinyatakan “drugs free” agar menjadi contoh. Atas upayanya ini mereka didapuk naik pentas menerima apresiasi dari CSR PT. Sampoerna Agro.
Koordinator GM, Sampoerna Agro, Eldi Nuzan mengatakan sinergi dan dukungan para pihak dalam memerangi Narkoba seperti ini perlu terus diperkuat.
“Sebagai yang hidup bertetangga dengan masyarakat, tentu kita mengharapkan perhatian khusus dari para pihak terkait terhadap Desa-Desa yang rawan, agar masa depan mereka yang lebih baik, seperti slogan acara ini “benahi diri, benahi generasi” .
Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra, SH., S.Ik., MM. dalam sambutannya memberikan apresiasi atas upaya & dedikasi Desa Kayulabu ini dalam turut mendukung pencegahan Narkoba, sehingga menurutnya patut menjadi inspirasi Desa-Desa lainnya, karena narkoba bisa menghancurkan generasi dan musuh bersama.8
Kapolres OKI juga memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Kayulabu dan Camat Pedamaran Timur karena telah berupaya bersama sama dengan tripika membantu mewujudkan giat terlaksananya giat Dekralasi Petir bersinar.
Selanjutnya Kapolres OKI bersama tiga Pilar juga memberikan apresiasi kepada, 10 warga yang benahi diri
terlepas dari narkoba diberikan bingkisan, 5 keluarga yang bersih atau terjaga dari Narkoba diberikan bingkisan. Karang taruna diberi dukungan sarana turnamen Futsal berupa bola Futsal dan Sarana Latihan berupa Rompi untuk PSHT
Senada dengan itu, Dandim 0402 OKI/OI, Letkol Inf. Riyandi, S.Sos seraya memotivasi pentingnya peran keluarga dalam melindungi generasi masa depan bangsa.
“Jangan kita membiarkan Narkoba hari ini, orang tua harus peduli menjaga diri dan anak-anaknya, jika tidak waspada maka apakah mau tahun 2045 bangsa ini diurus oleh generasi yang terpapar Narkoba,”pungkasnya.
Kepala BNNK OKI, H. Ahmad, S.Sos., M.Si mengimbau warga Pedamaran Timur agar tidak ragu-ragu melaporkan pengedar maupun masyarakat yang ingin dibantu rehabilitasi/pemulihan Narkoba secara gratis oleh Negara.
“Kami (BNNK) dan Sat Narkoba Polres OKI siap merespons informasi penting dari masyarakat, silahkan kantor kami dekat kantor BPN di Kayuagung ini sesuai dengan salah satu isi butir deklarasi yang diikrarkan bersama,” imbuhnya.
Sementara itu usai kegiatan tersebut diteruskan peninjauan ruang pelayanan 3 pilar dan ikrar “panca siap” 3 pilar, yakni siap hadir ditengah masyarakat, siap menjaga NKRI, menjaga situasi kamtibmas dan melindungi jiwa masyarakat, siap melaksanakan pembinaan dan menjadi tauladan kepada masyarakat.
Kemudian bekerja sama 3 pilar dan masyarakat untuk memajukan masyarakat. siap memfasilitasi dan melaks mediasi apabila ada permasalahan kecil/tipiring antar masyarakat yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa hrs melalui proses/ mekanisme hukum formal.
Selanjutnya setelah giat tersebut diatas Kapolres OKI dan Dandim OKI menuju Ponpes Darul Mustofa Desa Pancawarna dan diisi dengan giat bakti sosial dengan memberikan bantuan dana pembangunan Ponpes dan pemberian santunan terhadap santri.(den)