Wabup OKI : SK CPNS Jangan Langsung Pinjam Bank

**173 CPNS OKI  Dilantik.

KAYUAGUNG – Sebanyak 173 orang yang lulus seleksi penerimaan beberapa waktu lalu, terdiri dari 125 orang tenaga pendidik, 25 orang tenaga strategis dan 23 orang tenaga kesehatan, resmi ditetapkan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Para CPNS tersebut diimbau untuk tidak langsung menggadaikan SK CPNS nya untuk pinjaman Bank, sebab jika hal tersebut dilakukan maka dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja.
“Jangan pinjam bank dulu, jangan lupa kasih uang gaji pertama untuk orang tua atau saudara, berdoa akan membawa berkah,” ujar Wakil Bupati OKI H Djafar Shodiq usai melantik CPNS OKI di Ruang Bende Seguguk II, Jumat (22/3).
Menurut wabup, bukan tidak boleh para ASN meminjam bank dengan menggadaikan SK CPNS nya, namun hal tersebut tentu harus betul-betul untuk keperluan yang sangat mendesak dan penting.
“Nanti minjam bank hanya untuk membeli mobil, sementara belum begitu penting.” katanya.
Dalam kesempatan itu, wabup juga mengatakan, seleksi penerimaan CPNS yang dilaksanakan beberapa waktu lalu dimaksudkan untuk mengisi formasi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten OKI.
“Yang lulus seleksi CPNS ini betul – betul murni dan berkualitas, selanjutnya diharapkan para CPNS dapat segera beradaptasi diikuti niat dan semangat tinggi. Loyalitas, totalitas, disiplin untuk pemerintah OKI,” terangnya.
Ditambahkannya, CPNS ini 80 persen harus siap mengikuti diklat prajabatan sebagai syarat diangkat menjadi PNS, sehingga nanti siap menjadi pegawai yang profesional.
“Tak hanya itu, juga dituntut bertanggung jawab dan senantiasa meningkatkan kemampuan, karena nanti akan dievaluasi layak atau tidaknya menjadi PNS,” ujarnya seraya mengimbau CPNS senantiasa memahami dan mempelajari aturan kepegawaian tentang management PNS, karena harus memiliki loyalitas pada pimpinan dengan baik.
Kepala BKN Regional VII Palembang, Agus Setiadi, memberikan selamat kepada seluruh CPNS yang baru saja dilantik langsung oleh Wabup OKI, serta mendoakan semoga mereka bisa menjalankan amanah.
“Jangan berharap menjadi CPNS di OKI menjadi batu loncatan untuk pindah ke tempat lain. Karena penempatan ini merupakan pilihan sendiri. Silahkan abdikan seluruh tenaga untuk instalasi yang sudah dipilih. Fokuslah bekerja karena nantinya akan menjadi penilaian kinerja kedepan,” tandasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan, Meski tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara, namun suami, istri maupun sanak saudara dari masing – masing CPNS tetap menemani dan rela menunggu di luar ruangan, sebagai bentuk wujud syukur atas keberhasilan yang diraih keluarga mereka.(jem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *