Radar Sriwijaya (OKI) – Diduga karena putus asa akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, seorang kakek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Padahal, mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri tidaklah dibenarkan meskipun cobaan hidup terasa begitu berat.
Kakek tersebut diketahui bernama Api Kusno (60), warga Rt 04 dusun IV Air Ngroyok Desa Cengal, Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kejadian ini praktis mengejutkan para tetangganya yang tidak menyangka korban akan mengakhiri hidupnya.Senin (25/3/2019).
Korban pertama kali diketahui meninggal dunia oleh istrinya sendiri yang baru pulang usai mencuci disungai, sekira pukul 10.00 Wib. Saat ditemukan Kakek ini tergantung di kayu alang dapur dalam rumah mereka dengan posisi leher terjerat kain kemban.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Cengal, IPTU Eko Suseno saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, pihak kepolisian sekira pukul 11.00 Wib, mendatangi TKP bunuh diri di Dusun IV Air Ngroyok Desa Cengal Kecamatan Cengal OKI.
“Peristiwa bunuh diri terjadi, saat Istri dan kedua anaknya tidak berada dirumah. Istrinya pergi mencuci disungai, sementara kedua anaknya menyadap karet dikebun. ketika ditinggal, Korban masih dalam keadaan baik – baik saja,”Kata Kapolsek.
Namun, Lanjutnya, Saat istrinya pulang dari mencuci disungai, mendapati suaminya telah meninggal dunia dengan posisi tergantung dengan leher terjerat kain kemban di kayu alang dapur rumah mereka sehingga langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
“Korban diperkirakan melakukan bunuh diri, akibat putus asa dikarenakan penyakit yang dideritanya sudah lama tidak kunjung sembuh. Dileher korban terdapat bekas jeratan dan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan ditubuhnya,” tukasnya. (den)
