Radar Sriwijaya (OKI) – Foto-foto anak baru gede (ABG) atau anak zaman now di Kayuagung bonceng berenam naik motor menuai beragam komentar di media sosial, Selasa (26/3/2019). Foto-foto yang diunggah akun FB Dedy Kurniawan itu menuai puluhan komentar dan ratusan like dari warganet.
Fakta pelanggaran berlalulintas ini sangat disayangkan karena perkotaaan Kayuagung pasca menggelar Millenial Road Safety Festival (MRSF) beberapa hari lalu justru di lokasi yang dilintasi 6 ABG naik motor bonceng enam ini.
Dalam foto itu, ada 6 anak laki-laki di atas motor tanpa plat tersebut. Ironisnya, 5 ABG diantaranya tak mengenakan helm untuk keselamatan bermotor. Mereka melintas di jalan raya, tepatnya di Jalan Letjen Yusuf Singedekane Kayuagung.
Saat difoto, sebagian ABG ini tampak malu dan mengalihkan penglihatannya dari kamera. Namun yang lainnya justru terlihat gembira dan tertawa meskipun saat itu dalam keadaan berbahaya, bahkan keselamatan nyawa mereka sedang terancam.
Adapun komentar dari akun FB Mat Hasan yang menjabat Lurah Tanjung Rancing Kayuagung yakni, ‘Inilah bukti jaman moderen pak cmt. Jaman di bawah 80an maen tarik tarikan samo daun pisang. hhhhh’.
Akun FB Al Hafiz Mukhtar yang juga anggota Polri menulis ‘Kalau anak aku lokak bedempang balik mun cak ini kapan celaka nak nyaroi serumah rumah’.
Menanggapi foto itu, Kasatlantas Polres OKI AKP Ricky Nugraha SIK mengatakan, ia sudah banyak memberikan himbauan untuk keselamatan berlalulintas sejak dirinya bertugas di Polres OKI. “Tapi memang mental orangnya sudah rusak, seakan akan tertib berlalulintas merupakan slogan semata,” katanya via WA.
“Himbauan saya, jangan contoh anak-anak tersebut dalam mengendarai kendaraan, sayangi nyawamu, sayangi keluargamu jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari, tetap jaga ketertiban dan keselamatan dalam berlalulintas. Apalagi kita baru saja melaksanakan giat millenial,” kata Kasatlantas.
Sedangkan pemilik akun FB Dedy Kurniawan yang juga Camat Kota Kayuagung mengatakan, foto itu ia dokumentasikan pada hari Senin (25/3/2019) pukul 16.00 Wib, namun baru di-share ke FB sehari kemudian.
“Kalau kami lebih cenderung ke para orang tua/wali di Kayuagung agar lebih awasi kepada anak-anak mereka, perhatikan penggunaan motor roda dua mereka. Bilamana digunakan anak-anak mereka agar tidak terjadi pelanggaran, sudah disampaikan oleh Pak Kapolres bahwa kecelakaan itu berawal dari pelanggaran,” kata Dedy.(den)