Radar Sriwijaya (OKI) – Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Dusun IV Beti Jaya Desa Kijang Ulu Kecamatan Kayuagung ditutup oleh warga setempat guna menjaga asset tersebut. penutupan Puskesdes ini digunakan salah satu bidan yang diduga selingkuh.
Kepala Desa Kijang Ulu, Misro Daud mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi tersebut dari warga, tapi ia belum mengetahui di lapangan bagaimana kebenarannya apakah benar terjadi perselingkuhan yang dilakukan salah satu oknum bidan berinisial FE.
“Kejadian kalau tidak salah 10 hari lalu, tapi warga baru menutup Poskesdes kemarin (7/4/2019),”terangnya.
Bidan asal Arisan Buntal ini sudah lama bertugas di desa tersebut sekitar tiga tahun lalu. Memang ia tinggal sendiri di Puskesdes tersebut meskipun lingkungan di sekitarnga ramai dipadati pemukiman warga.
Tapi informasinya sejak tiga hari lalu bidan ini sudah ditarik ke Puskesmas Celikah, jadi saat ini Puskesdes ini sudah ditinggal bidan.
“Saya akan tanyakan dulu kebenarannya, meskipun warga ada yang sudah melaporkan kejadian ini,”imbuhnya.
Anwar warga Dusun IV Beti Jaya mengaku, sering melihat gerak-gerik bidan ini karena rumahnya tepat di depan Poskesdes.
“Ada laki-laki bertandang ke Poskesdes nya dari pukul 20.00 WIB dan baru pulang subur,”bebernya.
Memang selama ini belum ada bukti terhadap perilaku bidan ini, tapi orang tuanya pernah menggerbek anaknya, tapi teman prianya berhasil melarikan diri.
Ia dan warga lainnya sudah resah dengan melakukan bidan, ia minta pihak Dinkes mengganti bidan lain. Kalau dibiarkan akan merusak citra desa tersebut.
Mariah warga lain mengungkapkan, sebelum disegel pihaknya sudah membuat perjanjian dengan kades setempat ada. Jika dalam waktu tiga hari tidak di gubris pihaknya terpasa menutup Puskesdes tersebut.(den)