Radar Sriwijaya (OKI) – Seorang sales pulsa di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) harus meregang nyawa akibat ditembak pelaku begal hingga tembus dibagian dada, Senin (8/4/2019) kemarin.
Korbannya Sigit Purnomo (32), warga Kampung 4 Desa Sumber Agung Kecamatan Lempuing OKI ditemukan tergeletak sekira pukul 10.40 Wib, disamping sebuah warung di Dusun 2 Desa Cahya Maju Lempuing OKI, tepatnya di atas jemuran padi milik warga. Aksi yang dilakukan para pelaku ini terbilang cukup nekat lantaran lokasinya cukup ramai.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban yang merupakan sales pulsa ini dari arah Cahya Bumi menuju Desa Cahya Maju diikuti oleh pelaku yang berjumlah 4 orang dengan mengendarai sepeda motor Satria FU dan Honda Ferza warna merah.
Ketika itu, korban berhenti di warung milik Yesy yang berada di Dusun 2 Desa Cahya Maju. Namun hanya bertemu dengan Ibu Wagiyah. Selanjutnya, korban menyerahkan pulsa dan langsung dibayar uang tunai sejumlah Rp500 ribu.
Secara tiba-tiba, datang 2 orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Satria FU langsung turun merebut tas milik korban yang berisi uang dan handphone. Karena korban tidak mau menyerahkan tas dan melawan, maka pelaku menembak korban satu kali ke arah dada sebelah kiri.
Tak pelak, akibat peluru menembus bagian dadanya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Setelah korban terjatuh, pelaku mengambil barang – barang milik korban berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat warna biru serta tas hitam berisi uang dan Hp lalu melarikan diri.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra SH, S.Ik.,MM, Selasa (9/4/2019), membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku begal yang beraksi di wilayah hukumnya.
“Untuk yang di Cahya Maju, kita sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus dan menangkap pelakunya. Jika melawan, maka akan dilakukan tindakan tegas dan terukur,” pungkasnya singkat.(den)
Mohon kepada Kapolres OKI untuk segera usut tuntas kasus pembegalan yg marak di wilayah OKI termasuk wilayah cahyamaju-cahyabumi
Semoga polisi segera menangkap pelakunya