Radar Sriwijaya (OKI) – Jilatan api berkobar menghanguskan sebuah rumah, sekaligus tempat usaha milik Kurnia Bin Mat Musa warga Desa Mukti Sari Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir sekitar Pukul 18.30 WIB Kamis (02/05/2019).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun korban dan seorang balita mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut serta harta menghanguskan harta benda yanh ditaksir mencapai Rp.50 juta, ironisnya, insiden kebakaran ini tidak terpantau keberadaan petugas pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten OKI.
Kemungkinan lantaran, jarak tempuh antara pos damkar di Kayuagung, dan lokasi kebakaran yang memerlukan waktu tempuh lebih dari satu jam, warga beserta aparat kepolisian setempat harus berjibaku padamkan api tanpa bantuan mobil damkar.
Sudah semestinya, Pemkab OKI melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Pol-PP menyegerakan pengadaan armada damkar yang memadai di setiap Kecamatan.
Dengan jarak tempuh singkat, selain meminimalisir berjatuhan korban, keberadaan armada damkar dapat mencegah kerugian yang lebih banyak diakibatkan kobaran api ini.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Saputra melalui PAUR Subbag IPDA Muhamad Nizar mengungkapkan, hingga Pukul 19.15 WIB aparat Polsek Lempuing Jaya dibantu warga setempat telah berhasil menjinakkan amukan si jago merah yang melalap habis rumah sekaligus toko kelontongan.
“Api berhasil dipadamkan oleh warga dibantu anggota Polsek Lemja menggunakan mesin pompa air dengan memanfaatkan sumur terdekat, serta dibantu peralatan seadanya,” terangnya.
Ia menuturkan, selain menghanguskan rumah, salah seorang pemilik, beserta seorang balita mengalami luka bakar akibat kebakaran ini.
“Tidak ada korban jiwa, melainkan seorang pemilik rumah Kurnia, kaki bagian kiri mengalami luka bakar beserta seorang balita Selvi yang masih berusia 2 tahun mengalami luka bakar di bagian pinggang sebelah kanan,” terangnya.
Sedangkan untuk kerugian kebakaran akibat korseting listrik ini sendiri, ia memprediksi, setidaknya kerugian materi Rp50 Juta akibat kebakaran yang menghanguskan bagian atap dan sejumlah barang dagangan berupa kelontongan.
“Kerugian materi diperkirakan 50 Juta Rupiah. Diperkirakan penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik. Saat ini, api berhasil dipadamkan, dengan situasi aman dan terkendali,” pungkasnya.(den)