Radar Sriwijaya (OKU) – Pasca Viralnya video dancer yang tampil menggunanakan kostum tidak pantas pada acara yang bertajuk Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019 di Citimall Baturaja pada minggu (19/05), menuai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat.
Lukman (46) salah satu pengunjung citi mall Kabupaten Ogan Komering Ulu memberikan komentar pedas terkait aksi tak pantas dancer diatas panggung acara dengan tema busana muslim itu.
“Sangat tidak pantas, dancer dengan pakaian tak layak tampil di acara dengan tema busana muslim seperti itu, terlebih ini di bulan suci Ramadhan,”
Menurutnua seharusnya pihak penyelenggara dan pihak Citimall dapat selektif dalam mengadakan acara, apalagi berkaitan dengan tema agama.
Terkait permasalahan tersebut pihaknya meminta Pemkab OKU untuk dapat mengevaluasi perizinan Citimall.
“Kalau Mall di jadikan tempat mengumbar aurat, maka kami minta Pemkab OKU untuk mengevaluasi izin Citimall,” jelaa Lukman.
Saat ditanya langkah apa yang akan ditempuh oleh pihaknya terkait adanya permasalahan ini, dengan tegas dirinya menyatakan akan melakukan aksi bersama elemen masyarakat OKU lainnya.
“Insya Allah kita akan turun aksi, kita akan meminta pertanggungjawaban penyelenggara dan pemilik tempat, dan juga kita akan mempertanyakan izin kegiatan itu” tegasnya.
Bahkan lukman menyampaikan bahwa tak menutup kemungkinan pihaknya akan melaporkan permasalahan itu ke aparat Kepolisian atas dugaan penistaan agama dalam kasus tersebut.
Sebelumnya pada Senin petang (20/05/2019) pihak manajemen Event Organizer (EO) Studio 54 Palembang didampingi pihak Citimall memberikan klarifikasi kepada masyarakat OKU terkait video dancer yang berdar di media sosial.
Video viral tersebut diunggah serta dibagikan ratusan Kali, Serta mendapat berbagai macam tanggapan negatif dari masyarakat.
Meskipun sebelumnya sempat bersikeras bahwa pihaknya tidak bersalah, namun akhirnya dalam keterangannya, pihak EO yang diwakili oleh Reni, mengklarifikasi dihadapan awak media bahwa dalam event tersebut pihaknya juga merasa kecolongan, Karena awalnya mereka (peserta) memakai Kemeja, namun Saat perform mereka melepasnya.
Untuk diketahui lomba Dance sendiri, adalah rangkaian event yang diperlombakan pada hari itu, Selain rangkaian Acara seperti fashion show muslimah Dan lomba mewarnai.
“Intinya, Kami perwakilan manajemen Memohon maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak mengulanginya lagi ” ujar Reni.
Sementara itu Rudi Alamsyah Siregar Kepala Citimall mengakui bahwa pihaknya juga tidak menduga dengan kejadian tersebut, Karena di luar pantauan mereka.
“Kami manjemen Citimall Baturaja Meminta Maaf atas kejadian ini dan kami akan lebih selektif lagi kedepannya dan kami pastikan untuk EO STUDIO 54 akan kami black list ” Tegas Rudi. (Diq)