Ansyordin Terpilih Jadi Ketua Tapak Suci OKU

Radar Sriwijaua (OKU) – Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada hari Ahad (23/06/2019) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang Ke-7.

Musda diselenggarakan diAula Perguruan Muhammadiyah jalan BLL Kulon nomor 0809 Baturaja Timur acara diikuti oleh 26 Cabang Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang ada Kabupaten OKU, serta dihadiri perwakilan Pimpinan Wilayah III Tapak Suci Sumatera Selatan. Ansyordin, S.Pd., P.Ua.

Ketua Pengurus Daerah (PDM) Muhammadiyah OKU Marratu Fahri, S.IP., M.IP. saat membuka acara menyampaikan dan mengajak seluruh peserta Musda untuk menjadikan pencak silat tapak suci sebagai media dakwah persyarikatan Muhammadiyah.

“Tapak Suci adalah Organ terdepan bersama elemen Muhammadiyah yang lain dalam dakwah persyarikatan, mari kita meningkatkan kualitas organisasi pembinaan generasi Muhammadiyah memalui pencak silat jelas.” Marratu.

Selain itu Marratu juga berharap agar Musda Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang Ke-7 ini dapat berjalan dengan lancar serta sukses sehingga dapat terbentuk kepengurusan baru periode 2019-2024 yang dapat terus mengembangkan syiar persyarikatan Muhammadiyah melalui tapak suci.

Dalam Musda Ke-7 itu terpilih 5 orang formatur yang akan menyusun kepengurusan Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten OKU.

Adapun 5 orang formatur dengan urutan suara terbanyak adalah Ansyordin, SPd., P.Ua., Syaefudin, S.Pd.I., P.Ma., Hadir Qasdi, A.Md., P.Ma., Heru Sutopo, S.Pd.Jas., K.Ua., Basrahman, S.Ag., P.Ma.

Ansyordin, SPd., P.Ua., saat dihubungi menjelaskan bahwa dalam Musda itu Laporan pengurus lama yang disampaikan oleh Didi Manhairul, SE., ST., P.Mdy selaku Ketua Pimda 103 Tapak Suci OKU periode 2014-2019 diterima dengan baik.

“Dalam rapat-rapat komisi di Musda, kita lakukan pembahasan program kerja yang akan dilaksanakan pengurus periode 2019-2024” tutur wasit nasional kelas II dan wasit nasional tapak suci kelas wasit nasional kepala itu.

Sebelum penutupan Musda disampaikan Pengarahan dan berbagi pengalaman oleh Heryamin., S.Ag. S.P., M.Si., P.Ma. tokoh senior Tapak Suci Putera Muhammadiyah OKU yang juga menjabat sebagai Camat Baturaja Barat. (Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *