Pertahankan HP, Hendra Tewas Ditusuk

Radar Sriwijaya (OKI) .- Kejahatan memang bisa datang kapan saja, niat pelaku bisa saja muncul seketika pada saat adanya kesempatan untuk melakukan kejahatan. Namun sikap waspada dan berhati-hati mungkin saja bisa sedikit membantu menghindari menjadi korban kejahatan.

Peristiwa pencurian dengan kekerasan yang berujung meninggalnya korban akibat ditusuk pelakunya terjadi diwilayah hukum polsek Tanjung Lubuk Kabupaten OKI.

Maksud hati ingin mempertahankan Handphone miliknya dari para pelaku kejahatan, justru membuat Hendra Pratama (15) pelajar asal Desa Pulau Gemantung Ilir Tanjung Lubuk OKI harus meregang nyawa akibat luka tusukan senjata tajam pada bagian rusuk kiri, Senin (1/7/2019) malam.

Meski demikian, petugas berhasil meringkus pelakunya yang berjumlah dua orang yakni Ahmad Junaidi (19) dan  Man Bangsa Dayat (18), keduanya warga Dusun IV Penambal Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Lubuk OKI.

Informasi didapat menyebutkan, sekira pukul 21.00 Wib, saat korban duduk nongkrong di atas Jembatan Desa Pulau Gemantung Ilir sambil memegang handphone (Hp), didatangi kedua tersangka bermaksud merampas Hp milik korban.

Karena korban melakukan perlawanan, kemudian pelaku Man langsung menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam di bagian rusuk kiri. Setelah korban terjatuh, keduanya melarikan diri dengan membawa Hp milik korban.

Korban yang terjatuh dengan luka tusuk di bagian rusuk sebelah kirinya, kemudian dibawa oleh masyarakat setempat menuju ke Puskesmas. Ketika dalam perjalanan, belum sempat diberikan pertolongan medis, korban meninggal dunia.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Tanjung Lubuk Iptu Johny Martin saat dikonfirmasi, Selasa (2/7) mengatakan, tak lama berselang usai kejadian, tepatnya pukul 21.30 Wib, jajaran Polsek Tanjung Lubuk di backup Tim Opsnal Satreskrim Polres OKI berhasil menangkap salah satu tersangka.

“Dan hari ini sekira pukul 10.00 Wib, tersangka lainnya pun berhasil kita tangkap. Kedua tersangka berikut sepeda motor Vega R warna hitam nopol BG 3601 PU digunakan saat mereka melakukan aksinya telah diamankan di Mapolsek Tanjung Lubuk guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap dia.

Saat ini, keluarga korban masih dalam keadaan berduka dan disarankan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tanjung Lubuk guna proses penyidikan lebih lanjut.

Untuk korban yang meninggal dunia, saat ini jenazah sudah di rumah duka yang terletak di Desa Pulau Gemantung Ilir Kecamatan Tanjung Lubuk OKI untuk dimakamkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *