**Warga diminta jangan terima informasi mentah
Radar Sriwijaya (OKI)- Dalam beberapa hari terakhir ini masyarakat kayuagung dibuat resah dengan kabar terjadinya perampokan disejumlah tempat di Kecamatan Kayuagung, berbagai berbagai informasi tersebut dengan cepat menyebar melalui facebook maupun lewat Grup WhatsApp.
Seperti kabar terjadinya perampokan di rumah Mantri Dayat yang kehilangan satu unit mobil dan uang Rp40juta, serta informasi kejadian yang sama terjadi di klinik Asyifa yang menggasak dua unit mobil Pajero.
Menyebarnya kabar tersebut langsung ditanggapi oleh jajaran Polres OKI guna memberikan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat.
Kapolres OKI AKBP Donny Eka Saputra menegaskan, setiap ada informasi tentang situasi kamtibmas di Kabupaten OKI hendaknya tidak diterima mentah-mentah.
” Harus dicari dulu kebenarannya,”terangnya kemarin (22/8).
Kapolres Menegaskan bahwa untuk informasi yang berkembang bahwa rumah Mantri Dayat LK. VI NO.99 kelurahan jua jua Kecamatan Kayuagung OKI yang menjadi korban perampokan dengan kerugian uang Rp.40.000.000,- dan 1 (satu) Unit Mobil itu adalah hoax (berita bohong).
“Kapolsek sudah mendatangi rumah yang bersangkutan dan konfirmasi langsung dengan Mantri Dayat dan menyatakan bahwa info tersebut hoax dan tidak pernah terjadi kejadian tersebut,” kata Kapolres.
Demikian juga dengan informasi yang berkembang bahwa klinik as-syifa Kelurahan Sidakersa Kayuagung milik Dr Ayat yang dirampok dengan kerugian 2 unit Mobil pajero itu adalah hoax (berita bohong).
“Kapolsek juga sudah mendatangi klinik yang bersangkutan dan konfirmasi langsung dengan Dr. Ayatullah dan menyatakan bahwa info tersebut hoax dan tidak pernah terjadi kejadian tersebut,” tegas kapolres.
Oleh sebab itu dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang diterima sebelum dipastikan kebenarannya
“Penerima berita jangan ikutan menyebarkan berita yang belum diklarifikasi, ada Polres OKI dan Polsek terdekat yang bisa dimintai klarifikasi tentang benar atau tidaknya suatu berita,” katanya.
Masih kata dia, jika tidak bisa pergi ke Polres ataupun Polsek sekitar, masyarakat bisa menghubungi 110 dan akan di layani langsung.
“Ingat kejadian demo Papua yang termakan isu Surabaya dan Malang, itu karena di forward terus kepada orang lain akhirnya timbul tindakan anarkis dan huru hara,” jelasnya.
Dirinya mengajak masyarakat sama-sama dewasa dalam menerima informasi berita dan tidak meneruskan berita apapun yang tidak yakin kebenarannya.
Hingga saat ini Kayuagung dan semua wilayah di OKI aman karena pihaknya ikut serta menjaganya, peran serta semua warga dibutuhkan untuk menjaga keamanan ini. Jika ada tindakan yang mencurigakan segera lapor ke Polsek setempat.
Terpisah Kapolsek Kayuagung AKP Nasharudin SH mengatakan, pihaknya sudah mendatangi langsung Mantri Dayat dan Klinik Asyifa Kayuagung, tidak ada kejadian perampokan yang terjadi seperti informasi yang menyebar sebelumnya.
” Kayuagung aman masyarakat tidak perlu khawatir mari kita smeua tingkatkan Kantibmas,”tandasnya.(jem)