SMA YPBI 4 Kayuagung Terbakar

Radar Sriwijaya (OKI),- Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Pendidikan Bhakti Ibu (YPBI) 4 Kayuagung, yang terletak dijalan Letnan Darna Jambi Kelurahan Sukadana, Selasa (16/9) petang terbakar sekitar pukul 17.30 wib.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun 7 lokal sekolah tersebut ludes terbakar pada bagian atapnya. sementara didalam ruang kelas sudah tidak ada lagi mobiler seperti kursi maupun meja belajar.
Menurut masyarakat setempat,  api diduga terlihat dibagian eks kantor sekolah didekat bagian sumur sekolah, namun belum diketahui secara pasti sumber api, pasalnya gedung sekolah yang tak berpenghuni tersebut luput dari perhatian masyarakat karena posisinya yang agak masuk kedalam, sehingga api baru terlihat dan membesar sekitar pukul 17.30 wib.
“Tidak tahu pak api asalnya dari mana, namun kami meiihat api sudah membesar membakar bagian gedung sekolah,” kata Yaslan ,salah seorang warga setempat.
Menurutnya,   memang disekolah tersebut sudah tidak ada lagi aktifitas kegiatan belajar mengajar, pasalnya sejak beberapata tahun terakhir ini sekolah yang sempat menjadi sekolah swasta  favorit di Bende Seguguk tersebut sudah tidak ada siswanya lantaran kalah bersaing dengan sekolah lainnya.
“Sekolah itu memang sudah kosong pak, tidak ada lagi siswanya,” katanya.
Warga setempat terlihat mulai ramai menyaksikan kebakaran gedung sekolah yang terbakar dan  warga lainnya mengubungi Petugas pemadam kebakaran Pemkab OKI.
Sekitar 30 menit kemudian api akhirnya berhasil dipadamkan setelah diturunkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkan OKI dan satu unit mobil tanki air milik PMI OKI, dilokasi kebakaran yang ramai disaksikan oleh warga setempat juga diamankan beberapa orang anggota polisi dari Polres OKI guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Dinas Pol PP dan Pemadam Kebakaran OKI Aleksander Bustomi, Msi, melalui Kabid PBK Syawal Harahap mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran, namun pihaknya menyimpulkan bahwa kebakaran bukan dari rampatan api yang berasal dari semak-semak dibagian belakang sekolah.
“Api diduga dari gedung sekolah, namun apa penyebabnya masih kita selidiki,” tukasnya.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *