Komitmen Cetak Tenaga Kerja Andal, Alfamart Teken MoU dengan SMK se Sumsel

Radar Sriwijaya (OKI),- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Sumsel melalui kerjasama dengan SMKN 1 Palembang, SMKN 1 Sekayu, SMKN 1 Lubuklinggau dan SMKN 1 Kayuagung yang dipusatkan di SMK Negeri 1 Kayuagung Kabupaten OKI, Program ini berkomitmen siap mencetak calon tenaga kerja.

Penandatanganan dilakukan di Aula SMK Negeri 1 Kayuagung, Kamis (19/9/2019) dihadiri Kadin Diknas Sumsel Drs H Widodo, Kadin Diknas OKI M Amin SE, Kepsek SMK Negeri 1 H Abdul Ghofar SPd bahkan sejumlah Kepsek SMK di Sumsel.

Abdul Ghofar mengatakan, program kerjasama ini merupakan sinergi positif antara sekolah dengan Alfamart dalam pengembangan siswa serta penerimaan siswa. Ke depan, diharapkan bisa selalu bekerjasama dengan Alfamart dan perusahaan lainnya.

Sedangkan Widodo menambahkan, program ini terlaksana di OKI, Lubuklinggau, Muba, Palembang dan daerah lain. Kerjasama seperti ini perlu ditingkatkan lagi karena manfaatnya sangat terasa khususnya di dunia pendidikan dan para siswa bisa berpraktek.

Sebagai perusahaan yang hadir di tengah masyarakat, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menjalankan program tanggung jawab sosial berkelanjutan, salah satunya melalui program pendidikan ritel bagi siswa SMK, Alfamart Class.

Melalui program tersebut, Alfamart bekerja sama dengan SMK yang memiliki jurusan bisnis atau manajemen pemasaran. Perusahaan melakukan sinkronisasi kurikulum pendidikan ritel, memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar dan siswa. Selain itu, perusahaan juga menghibahkan Laboratorium Ritel sebagai media praktik belajar siswa di sekolah.

“Program yang telah berjalan sejak 2011 ini, diharapkan dapat menciptakan lulusan SMK yang memiliki daya saing tinggi, terampil, dan siap bekerja di lingkungan perusahaan. Khususnya di industri ritel, dengan berbagai kompetensi yang telah dimiliki,” ujar Tri Wasono Sunu, Human Capital Director Alfamart.

Alfamart Class merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan industri ritel melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif.

“Kebutuhan tenaga kerja di industri ritel terbilang besar. Setiap tahunnya, tim operasional Alfamart banyak menerima lulusan dari jenjang pendidikan SMA/SMK,” katanya.

Oleh karena itu, sambungnya, program ini bisa menjadi solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak.

“Di satu sisi kami membantu menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK, di sisi lain kami juga mendapat tenaga kerja yang kompeten dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan,” tuturnya.

Menurutnya, lulusan SMK yang mengikuti program Alfamart Class dapat langsung bekerja di Alfamart. Selain itu, berbekal pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, lulusan Alfamart Class juga bisa membuka usaha ritel secara mandiri.

“Kami membekali siswa dengan berbagai kompetensi seperti pengetahuan produk, transaksi dan administrasi penjualan, persediaan produk, prosedur kerja, kerja sama tim, hingga pelayanan pelanggan,” terangnya.(rel/den)