Foto : para peserta berphoto bersama usai kegiata digelar. (armizi/radar sriwijaya.com)
Radar sriwijaya (OKU) – Syafii Efendi seorang trainer dan motivator muda no 1 Indonesia sukses “membius” ribuan peserta seminar motivasi kewirausahaan yang digelar di Hotel Bil Baturaja, Sabtu ( 28/12/2019).
Seminar nasional yang digelar oleh Wirausaha Muda Nasional (WIMNUS) ini bertajuk Character Building Winning Mentality For Industrial revolution 4.0 “Siap menuju Indonesia mandiri 2034”.
Seminar ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Asisten III Setda OKU Romson Fitri, ribuan peserta yang berasal dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum serta tamu undangan lainnya.
Pantauan dilapangan Syafii Efendi yang merupakan Presiden OIC Youth Indonesia, Trainer dan motivator muda No. 1 Indonesia ini sukses membuat para peserta terkagum-kagum atas keberhasilan usaha yang diraihnya di usia muda.
“Kita ingin mengajarkan kepada para pemuda di OKU untuk mandiri diusia muda dan merubah parading lama yakni tamat kuliah ingin menjadi PNS, sudah saatnya para pemuda di OKU ini jadi pengusaha di Negeri sendiri dengan menajdi wirausaha sejak dini,” kata Syafii Efendi saat dibincangi awak media.
Paradigma lama ini menurut Syafii membuat negara kita menjadi terbelakang , Karena kesempatan untuk menjadi pengusaha selalu di dahului oleh orang asing sementara orang-orang pribumi khsususnya para pemuda kita hanya menjadi pekerja. “Nah Mindset inilah yang harus dihapuskan dan dirinah dari Indonesia agar negara kita maju dan kaya,” urainya.
Disebutkan Syafii jumlah wirausaha muda di Indonesia menurutnya masih sangat minim, berdasarkan data kementrian hanya sekitar 1,4 persen. padahal idealnya untuk sebuah negara berkembang yakni 2 persen. “Artinya di OKU ini masih sangat jauh sekali.”
Saat ini mindset masyarakat kita lanjutnya terutama para orang tua masih sangat support anaknya untuk menjadi PNS. Mindset ini turun temurun tiga 3,5 abad kita selalu tidak berani memimpin.
inilah yang ingin kita rubah dalam seminar ini kita ingin memotivasi agar para peserta bisa menjadi enterpreanur muda, ini saatnya kita maju.
“Wirausaha itu bisa apasaja, Enterpreanur itu adalah karakter, Enterpreanur adalah identitas. Jadi apapun usaha yang dia pegang akan menjadi berhasil karena identitasnya usahanya sudah jadi. Namun sebaliknya, Enterpreanur ini bukan masalah modal. Modal itu nomer sekian. Yang utama itu adalah mental. Pengusaha itu yang diuji itu mentanya bukan jenis bisnisnya,” pungkasnya.
Sementara itu bupati OKU.Kuryana Azis dalam sambutannya yang di wakili oleh Asisten III Setda OKU Romson Fitri sangat mengapresiasi seminar kewirausahaan ini, dengan seminar ini diharapkan bisa membangkitkan semangat para pemuda OKU sehingga bisa melahirkan cikal-bakal enterpreanur muda yang maju dan berbakat.
“Sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran,” tutupnya.(Diq)
