photo : Salah satu rumah warga yang disapu puting beliung.
Radar Sriwijaya (OKI),- Sebanyak 12 rumah warga Desa Talang Jaya Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) disapu angin puting beliung, rabu (29/1) petang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun puluhan rumah warga tersebut mengalami sejumlah kerusakan mulai dari genteng yang rontok hingga sejumlah pepohonan mengalami roboh.
Sekretaris Dinas Pol PP dan Damkar OKI, Syawal Harahap saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya berdasarkan laporan yang didapat rumah warga yang disapu putibg beliung tersebut terdapat di dua dusun.
“Jadi untuk Dusun I sebanyak 9 rumah dan Dusun II sebanyak 3 rumah, itu data sementara yang kita peroleh dari pemerintah setempat,” ujar Syawal, rabu malam.
Menurutnya, berdasarkan info yang dari warga kejadian terjadi sekitar 15.45 WIB, dan lebih dari 12 unit rumah warga yang berlokasi didusun 1,2 dan 6 mengalami kerusakan.
“Rumah milik demin didusun 2, rumah milik Matrani dusun 1 dan rumah milik Sarbini pasar dusun 6. Baru itu info rumah warga yang rusak. Untuk keterangan yang lainnya belum masuk info,” ungkapnya. Rabu (29/01).
Kronologis kejadian sambungnya, sekitar pukul 17.00 wib – 18.00 wib, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, namun sekitar pukul 17.30 wib, tiba-tiba angin berhembus sangat kencang dan menerbangkan atap rumah warga.
“Jadi kejadiannya tidak berlangsung lama, setelah kejadian itu warga langsung berhamburan keluar rumah, dan mulai bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang disapu angin puting beliung,” katanya.
Syawal menambahkan, sebagian warga yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah telah mengungsi kerumah kerabatnya, pihaknya menghimbau warga agar selalu waspada termasuk jika adanya kejadian susulan.
“Saat ini warga yang menjadi korban, sudah mengungsi, Kerumah saudara, sekarang sedang kita koordinasikan dengan instansi terkait lainnya, informasi yang kita dapat tidak ada korban jiwa.” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Talang Jaya, Pisyadi kepada wartawan mengatakan, situasi didesanya kondusif dan warga bergotong royong membersihkan rumah yang mengalami kerusakan.
“Kejadian hujan disertai angin sore inilah, dampak dan kerugianya belum bisa ditaksirkan,” pungkasnya.(den)