photo : Ketiga mayat yang ditemukan warga mengapung dan hanyut di sungai dan labak dalam wilayah OKI.
Radar Sriwijaya (OKI) , – Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dibuat heboh dengan adanya penemuan tiga sosok mayat mengapung disungai dan lebak dalam tiga hari terakhir.
Setelah ditemukan mayat mengapung di Sungai Desa Terusan Menang Kecamatan Sirah Pulau Padang, kamis (6/2/2020) dan Lebak Bungur di pinggir jalan tol, Kampung III Desa Batun Baru Kecamatan Jejawi, jumat (7/2/2050), Kali ini di Sungai Desa Mangunjaya Kecamatan Sirah Pulau Padang juga ditemukan mayat mengapung.
Kejadiannya Sabtu (8/2/2020) pagi sekira pukul 09.00 Wib. Mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di Sungai Desa Mangunjaya, tepatnya di Kampung II ini, belum diketahui siapa korban dan akibat apa korban meninggal hingga mengapung di lokasi tersebut. Namun, temuan ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Hasbi, salah warga yang turut menyaksikan evakuasi mayat di Sungai Komering Desa Mangunjaya menuturkan, kemarin ada ibu – ibu yang menurut warga disini mencari anaknya, lalu hari ini ternyata ada mayat yang ditemukan mengambang di sungai.
“Apakah yang dicari ibu – ibu kemarin, ternyata mayat ditemukan mengambang di sungai ini, kita tidak tahu pasti. Yang jelas menurut warga disini begitu,” kata dia singkat.
Sekretaris Satpol PP OKI, Syawal Harahap mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari anggotanya yang kebetulan berdomisili di wilayah tersebut.
“Iya, kita sudah mendapatkan laporan dari anggota kita yang tinggal disana. Laporan ini kemudian kita teruskan ke Polres OKI dan Tim Inafis Polres OKI yang sudah berada di lokasi penemuan mayat tersebut,” ungkap Syawal.
Syawal juga mengatakan, warga setempat belum mengetahui siapa korban dan apa penyebab kematian korban.
“Warga disana juga tidak tahu siapa korban, sehingga kita masih menunggu hasil dari identifikasi dari tim Inafis Polres OKI,” pungkasnya.
Sementara itu dua mayat yang sebelumnya ditemukan dilokasi dan waktu yang berbeda satu diantaranya telah berhasil di dentifikasi yakni Insan Sastra Kartono (40) warga Desa Celikah Kecamatan Kota Kayuagung yang merupakan kerabat dari pemilik hotel Mikial Ismi.
Mayat yang ditemukan tewas tenggelam, Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 16.30 wib tersebut diduga tewas karena tenggelam.
“Hasil identifikasi oleh petugas kepolisian dan puskesmas SP Padang tidak ditemukan tanda kekerasan, korban tewas tenggelam karena tidak bisa berenang.” ujar Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Reskrim AKP agus Prahadinika Sik.
Menurutnya, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan untuk saat ini belum ditemukan adanya keterkaitan antara korban pertama dan korban ketiga yang ditemukan.
“Sampai saat ini blm ditemukan adanya keterkaitan. Perkembangan ke depan nanti kami kabari,” tandasnya. (den)
Ingin mendapatkan penghasilan tambahan yuks bergabung bersama kami dupa88 memberikan bosnus Welcome cashback 100% untuk Kekalahan Modal Pertama, Selain itu hanya bermodal 25K bisa bermain di semua game dan mendapat kesempatan menang hingga jutaan rupiah.DISINI