photo : Jembatan yang baru diresmikan.
Radar Sriwijaya (OKI),- Wakil Bupati OKI HM Djafar Shodiq meminta kepada masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk ikut menjaga berbagai fasilitas umum yang ada.
Permintaan tersebut disampaikan wabup disela acara peresmian jembatan penghubung Desa Sari I Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI, Kamis, (5/3/2020).
Menurut wabup, jika asaet atau fasilitas umum tersebut dijaga dengan baik, sudah pasti akan bertahan lebih lama dan awet, terlebih jika masyarakat langsung yang ikut menjaga.
“Nanti sama-sama dijaga, biar bisa awet. Kalau ada kendaraan yang melebihi tonase ingin lewat, silahkan ditegur karena jembatan ini sekarang milik bersama.” katanya.
Dalam kesempatan tersebut wabup juga mengatakan, pembangunan akses jembatan salah satunya untuk mendukung aktivitas dan produksi pertanian warga.
“Tentu memang tugas pemerintah melayani warganya. Pak Bupati selalu berkomitmen untuk menuntaskan infrastruktur yang ada di desa-desa meski secara bertahap karena luasnya wilayah kita ditambah keterbatasan anggaran. Kami berterimakasih warga mendukung program-program pemerintah” Ungkap Shodiq.
Sementara itu sebagai wujud syukur selesainya jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian warga tersebut, warga di Desa Tanjung Sari I ramai-ramai berkumpul untuk menggelar syukuran.
Dengan suka rela warga membawa makanan dari rumah untuk di makan bersama-sama. Makanan yang disajikan tersebut ditaruh di atas nampan besar.
Nampan tersebut berisi piring dengan berbagai lauk pauk khas masyarakat setempat.
“Ini kami ibu-ibu yang buat, setiap rumah buat untuk kami taruh di sini, dimakan sama-sama,” kata seorang Ibu di lokasi.
Syukuran ini digelar sebagai ucapan terimakasih kepada yang maha kuasa, karena aktivitas warga warga di desa semakin mudah.
“Tentu rasa syukur kami kepada Yang Maha Kuasa dan Pemkab OKI sudah membangun jembatan Tanjung Sari I, kami aktivitas warga semakin mudah, membawa hasil panen pun semakin mudah” Ungkap Kepala Desa Tanjung Sari I, Sulaiman di Desa Tanjung Sari, Kamis.
Sebelum diperbaiki tambah Sulaiman, petani di desanya hanya mampu membawa hasil pertanian dengan sepeda motor.
“Warga takut jembatannya ambruk, kini sudah bisa pakai pickup” ujar dia.
Jembatan beton sepanjang 20 meter dan lebar 5 meter tersebut dibangun melalui APBD OKI tahun 2019.(den)