photo : Wawako tampak meninjau ketersediaan sembako yang akan diberikan kepada masyarakat.
Radar Sriwijaya (PLG),– Setelah sempat menemukan kemasan bantuan sembako bagi masyarakat di Kecamatan Kertapati dan SU1 yang dibuat terpisah sehingga menimbulkan kesan bantuan tersebut dikurangi, membuat Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda tidak ingin kejadian serupa terulang.
Orang nomor dua dikota palembang tersebut melakukan inspeksi mendadak ke Bulog Sumsel. Fitri memastikan kemasan sembako bantuan kemanusiaan lebih baik dan tertata rapi.
“Saya ke Bulog sengaja untuk melihat persiapan ketersediaan sembako untuk masyarakat yang terdampak wabah covid 19, ada sebanyak 49 ribu.Kemarin saya melakukan peninjauan di kecamatan Seberang Ulu 1 dan Kertapati, hasil pengamatan dilapangan memang ada sedikit kesalahan teknis dalam sistem pengemasan sembako tersebut,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Wawako, kedepan kemasan bantuan akan diperbaiki agar lebih baik dan tertata dengan rapi. Rencana tersebut merubah bentuk kemasan dari kantong ke dalam bentuk kotak.
“Dalam kemasan bantuan kemarin memang ada kekurangan dalam pembagian sembako tersebut, namun hal ini secara cepat diatasi bersama pihak bulog. Masalah kekurangan tersebut dari pihak terkait akan bertanggung jawab dengan melengkapi kekurangan tersebut sesuai standar yang diberikan dengan minyak 2 liter, gula 2 kg, gandum 1 kg dan beras 10 kg,”jelasnya.
Lanjut Fitri, masalah temuan yang terjadi di Kecamatan Kertapati tersebut saat pembagian sembako kemarin dijelasnya bahwa itu terjadi karena kesalahan pendataan dari bulog sendiri.
Maka dari itu ia secepatnya datang kesini untuk melaporkan hal tersebut, dari hasil pertemuan tadi pihak bulog segera menyanggupi untuk melengkapi kembali kekurangan tersebut.
“Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dilapangan mulai dari masyarakat dan RT, alhamdulilah dari pihak bulog sendiri akan bertanggung jawab penuh dari kesalahan data yang telah terjadi,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive Sumsel, Yudi Wijaya membenarkan jika kemarin kemasan 5 kg tersebut terpisah lantaran tidak cukup, kedepan secepatnya kita akan melakukan perbaikan.
“Untuk semua item sembako tersebut akan kita satukan kedalam 1 kotak dan ada listing nama barang tersebut serta jumlah dan beratnya. Untuk saat ini kita akan melakukan perbaikan dari kekeliruan pengemasan barang tersebut. kemarin kan kita baru lauching. Untuk kesalahan pendataan tadi akan kita tambah kembali,” tutupnya.(man)