photo : sejumlah kendaraan yang melintas diminta untuk memutar arah.(ist/net)
Radar Sriwijaya (Lampung).- Kendaraan pribadi dari arah Sumatera Selatan menuju Provinsi Lampung diminta untuk memutar arah. Kendaraan tersebut tidak diperbolehkan masuk ke Provinsi Lampung.
Hal tersebut dilakukan oleh jajaran POLRI/TNI, Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTS), Patroli Jalan Raya (PJR), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja dan jajaran yang bertugas di Pos Check Point Pintu Masuk dan Keluar Tol Simpang Pematang, Mesuji, Minggu, 26 April 2020.
Kegiatan tersebut dalam rangka Operasi Ketupat Krakatau 2020 dan mengimplementasikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
Branch Manager Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Yoni Satyo mengatakan bahwa pihaknya memperketat kendaraan yang masuk kedalam jalan tol. Pihaknya melakukan penyaringan kendaraan yang masuk, kendaraan khusus seperti kendaraan pimpinan negara, kendaraan dinas plat merah, kendaraan POLRI/TNI, mobil ambulance/jenazah, mobil pemadam kebakaran, angkutan barang/logistik yang boleh lewat.
“Kita perketat kedaraan yang masuk. Kendaraan kita pantau asal dan tujuannya mau kemana. Kita data identitas dirinya. Kita juga melakukan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, kelengkapan APD dan sebagainya,” kata Yoni.
Mulai Jumat, 24 April 2020 kemarin sampai 31 Mei 2020 di JTTS sudah ditetapkan 7 (tujuh) titik penyekatan yang berlokasi di Cabang ruas tol Bakaheuni – Terbanggi Besar (Bakter) sebayak 2 (dua) titik yaitu di Gerbang Tol (GT) Bakaheuni Selatan dan GT Bakaheuni Utara. Kemudian di Cabang ruas tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) sebanyak 3 (tiga) titik yaitu di GT Kayu Agung, GT Simpang Pematang, dan GT Lambu Kibang. Sedangkan di Cabang ruas tol Palembang – Indralaya memiliki 2 (dua) titik penyekatan yaitu di GT Indralaya dan GT Palembang.
Anggota Satlantas Polres Mesuji, Brigpol Frans Olsen mengatakan bahwa jajarannya melakukan penyekatan jalan dan memberikan himbauan persuasif kepada masyarakat. Ia mengatakan pada hari minggu ini kurang lebih ada 20 kendaraan pribadi yang diminta untuk berbalik arah pulang kerumahnya masing-masing baik pengendara yang melalui jalur alteri maupun ingin masuk jalan tol.
“Kita melakukan pemeriksaan secara persuasif dengan senyum sapa dan salam. Untuk kendaraan pribadi kita minta untuk putar balik dan kita imbau untuk tetap dirumah. Kita melakukan sesuai protap kesehatan dan arahan pimpinan. Sampai saat ini belum ditemukan pengendara yang bergejala Covid-19 dan suhu tubuhnya diatas 38 derajat,” katanya.(rel)
sumber :Lampost.co