Photo : Kegiatan video conference yang digelar Tim Gugus Tugas penanggulangan dan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) Kabupaten OKI
**Positif Covid-19 OKI Bertambah 2 Orang, Kasus Impor
Radar Sriwijaya (OKI),- Sebanyak 54 orang warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dinaytakan orang tanpa gejala (OTG), yang kontak erat dengan orang yang positif Virus Corona. Juru bicara gugus tugas penanggulangan dan pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) Kabupaten OKI yang juga menjabat sebagai kadinkes OKI Iwan Setiawan kepada wartawan dalam video conference, selasa (28/4/2020) , malam mengatakan, Selain OTG sambung iwan, gugus tugas juga mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 79 orang, dengan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang. Dikatakannya, saat ini semua OTG, ODP dan PDP tersebut masih dalam proses pemantauan oleh tim kesehatan gugus tugas dari dinas kesehatan
“Satu masih diawasi dan satu lagi dinyatakan negative. Untuk kasus positif Covid-19 di Kabupaten OKI bertambah dua kasus. Dengan penambahan itu, total pasien Covid-19 di OKI sudah 6 kasus, dengan 2 orang sembuh, 4 orang masih dalam perawatan.” Katanya seraya menambahkan dua kasus baru tersebut imported case atau kasus impor.
“Yang pertama inisial AA (pasien 123 Sumsel), bukan warga OKI tapi sedang melaksanakan kontrak tugas di OKI dalam 3,5 bulan terakhir,” ungkap Iwan.
“Pasien tersebut melaksanakan tugas ke Palembang untuk beberapa hari. Pada 17 April mulai tidak bekerja,” lanjutnya. Pasien tersebut lalu di isolasi di Rumah Sehat Jakabaring tambahnya.
Menurut Iwan pihaknya telah melakukan contact tracing Terhadap kontak erat pasien 123 ini. Termasuk telah memeriksa beberapa orang dengan pengambilan sampel RDT.
“Hasilnya ada 10 sampel RDT yang diambil terhadap kontak dekat pasien 123 dan hasilnya alhamdulilah negatif.
Sementara untuk pasien pasien nomor 134 Sumatera Selatan (Sumsel), inisial B Merupakan warga Tulung Selapan OKI.
Dijelaskan Iwan riwayat perjalanan pasien ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Palembang untuk berobat di salah satu praktek dokter.
“Dua kali berobat di Palembang, lalu dinyatakan positif dan diisolasi RS A.K. Gani Palembang” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga telah melakukan kontak tracking pasien 134 ini dengan sampel RDT dan hasilnya negatif,” jelas Iwan.
Sementara untuk pengambilan sampel swab terhadap enam orang kontak dekat pasien 134 hasilnya belum diketahui.
“Enam sampel swab dibawa ke BBLK Palembang untuk diperiksa, mudah-mudahan hasilnya bisa diketahui dalam waktu dekat,”
Meski kasus positif di OKi masih Impor, Iwan mengajak masyarakat agar senantiasa waspada dan lebih disiplin lagi dalam mengantisipasi penularan covid 19.
“Saat ini penularan masih terus terjadi, walaupun ini merupakan imported case masyarakat hendaknya terus meningkat kewaspadaan dan kedisiplinan agar tidak semakin menyebar penularannya,”ujarnya.
Iwan juga menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang melaksanakan pemantauan terhadap dua orang di ODP Center di Teluk Gelam, dan pihaknya berharap jika ada ODP dari kecamatan yang telah dilakukan pemeriksaan dapat segera dilakukan isolasi di ODP Center, tim kesehatan yang ada dapat membantu odp untuk melaksanakan isolasi secara terpusat apabilatidak bisa isolasi mandiri.
“Tetap patuhi instruksi pemerintah, pakai masker saat beraktivitas dan cuci tangan dengan menggunakan sabun dengan air mengalir untuk memutus rantai penularan covid-19,”katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo OKI, Alexander Bustomi atasnama pemerintah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua unsure yang hingga saat ini memberikan kontribusi yang besar dalam penanggulangan covid 19.(den)