Photo : Seorang Ibu Pingsan Dipinggir Jalan dan sempat membuat perhatian masyarakat setempat
Radar Sriwijaya (LubukLinggau),– Warga yang berada disekitar simpang empat Jalan Mangga besar yang tidak jauh dari percetakan Mawar Kota Lubuk Linggau, selasa (28/4/2020) mendadak heboh.
Pasalnya seorang wanita tiba-tiba pingsan disekitar lokasi tesebut persisnya dipinggir jalan Ahmad Yani, Kota Lubuk Linggau. Namun Ironisnya, kejadian ini hanya menjadi tontonan warga, sebagian besar hanya bisa menyaksikan dengan sesekali mencoba mengambil gambar kejadian tersebut. Belakangan diketahui, korban bernama Dianasari (40), warga Taba Jemekeh, Kecamatan Kubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau.
Korban yang merupakan guru PNS di Muratara ini, sempat menjadi tontonan warga karena tidak satupun yang berani mendekat. Alasan warga takut terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Berdasarkan informasi, kejadian berawal ketika korban berjalan kaki di sekitar lokasi. Namun tiba-tiba saja pingsan di pinggir jalan. Pada saat bersamaan ada tukang ojek yang melihat, langsung berteriak memberitahukan warga lainnya.
Hanya dalam sekejab, jalan yang tadinya lengang langsung ramai. Tetapi tidak ada satu orang pun yang berani mendekat karena takut corona.
Kemudian salah satu warga berinisiatif menghububungi pihak yang berwajib. Tidak berapa lama datang pihak kepolisian. Lalu polisi tersebut menghubungi petugas kesehatan.
Hanya dalam hitungan menit, petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat datang dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Lalu korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Siti Aisyah Lubuklinggau.
Seorang warga, Ali, yang kebetulan ada dilokasi mengatakan tidak tahu korban datangnya dari mana. Namun ada informasi korban baru saja turun dari travel arah Muara Rupit.
“Saya tahunya dia jalan kaki, terus pingsan, tapi tadi ada info katanya ibu itu baru turun travel dari Muara Rupit,” katanya.
Humas RSU Siti Aisyah, Yasser Watera, ketika dikonfirmasi membenarkan korban di bawa ke RSU Siti Aisyah.
“Benar, Alhamdulilah kondisinya sudah membaik,” ujarnya.
Dijelaskan Yasser, korban pingsan diduga hanya kelelahan karena baru pulang dari selangit dan bawaan puasa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tensi korban baik tidak demam, korban juga tidak batuk pilek.
“Memang awalnya kita tangani sesuai Covid-19. Namun setelah korban sadar dan diberi minum korban membaik. Mungkin hanya dehidrasi karena kelelahan dan puasa saja,” jelasnya.
Untuk sementara korban masih di ruang isolasi. Tetapi segera dipindahkan ke ruangan umum. “Sementara di ruang isolasi, tapi nanti akan dipindahkan ke ruangan umum,” pungkasnya. (rel/ald)