photo : Penanaman padi disalah satu wilayah pertanian Di Kabupaten OKI.(dok.kominfo oki)
Radar Sriwijaya (OKI),– Sebagai salah satu Kabupaten yang menjadi lumbung pangan nasional, tidaklah sulit bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) untuk menyiapkan stok beras yang bakal dipergunakan untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak covid-19.
Pemerintah setempat langsung menyerap beras dari petani di Kabupaten OKI yang selanjutnya akan dibagikan untuk 18 Kecamatan dalam Wilayah OKI.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H. Reswandi mengatakan bersyukur dengan adanya surplus beras di OKI periode panen Maret-April. Sehingga pihaknya tidak sulit mencari beras untuk kebutuhan penyaluran paket bansos ke masyarakat terdampak Covid-19.
“Alhamdulilah dengan adannya surplus kami tidak kesulitan mendapatkan beras untuk kebutuhan penyaluran bansos pemkab OKI” ujar dia, Rabu, (13/5’2020).
Reswandi mengatakan ratusan ton beras itu didatangkan dari 4 kecamatan sentral beras di OKI.
“Beras kita beli dari petani di Kecamatan Lempuing, Jejawi, Sirah Pulau Padang dan Air Sugihan” ungkap dia.
Penyebaran paket bantuan sosial Pemkab OKI sampai dengan hari ini (Rabu, 13/5) tambah Reswandi sudah terdistribusi ke sebanyak 43.401 atau 73 persen Keluarga Penerima Manfaat.
“Penyaluran Bansos Pemkab OKI tahap I kita target selesai di minggu ini” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir. Sahrul mengungkap kotribusi petani OKI terhadap cadangan pangan beras pada panen periode April 2020 mampu sur plus.
“Periode April dari luas tanam 72.196 Ha mampu 219.432 gabah kering giling (GKG) di konversi ke beras sekitar 139.000 ton” ungkap dia
Dengan perhitungan konsumsi beras untuk warga OKI 32. 242 ton, Sahrul mengungkap ada surplus mencapai 107.646 ton pada periode April 2020.(mal/rel)