photo : Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Muswil V PAN Sumsel, Abdul Azis Kamis didampingi Sekretaris HM Asnadi CA.
** Panitia Buka Pendaftaran Balon Formatur.
Radar Sriwijaya (PLG),- Penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil) V Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Provinsi Sumateta Selatan dijadwalkan akan dilaksanakan Di Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI), 18 – 19 Juli 2020 mendatang.
Saat iniPanitia penyelenggara mulai Rabu, (24/6/2020) membuka pendaftaran bakal calon (balon) formatur. Formulir pendaftaran harus diambil langsung oleh yang bersangkutan di Sekretariat DPW PAN Sumsel, Jalan Angkatan 45 Palembang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Muswil V PAN Sumsel, Abdul Azis Kamis didampingi Sekretaris HM Asnadi CA dan seluruh anggota SC lainnya kepada pers, Rabu (24/6/2020).
Dilanjutkan Azis, Pelaksanaan Muswil V PAN Sumsel tersebut akan dihadiri kurang lebih 365 peserta, yang terdiri dari unsur DPP, Pengurus Harian DPW, Ketua dan Sekretaris DPD PAN Kabupaten/Kota se-Sumsel, para ketua DPC PAN kecamatan se-Sumsel, serta organisasi otonom atau sayap PAN yakni Barisan Muda (BM PAN) dan Perempuan Amanat Nasional.
Sesuai Peraturan Partai No. 03/2020 pasal 16, panitia harus menerima pendaftaran bakal calon formatur, paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan muswil.
Selanjutnya, lanjut Azis, semua berkas pendaftaran balon akan diverifikasi oleh tim untuk selanjutnya ditetapkan sebagai calon formatur, dan kemudian dikoordinasikan ke DPP PAN.
Ditegaskan Azis, masa pendfataran balon formatur dibuka tanggal 24 Juni sampai 30 Juni 2020, dan tanggal 1 – 10 Juli masa pengembalian berkas pendaftaran, pada hari dan jam kerja.
“Pengembalian berkas bakal calon formatur ditutup tanggal 10 Juli, pukul 16.00 WIB,” tegas Azis yang juga sebagai Wakil Ketua DPW PAN Sumsel.
Lebih lanjut diungkapkan Azis, pelaksanaan Muswil V PAN Sumsel ini dipusatkan di satu tempat, yakni kota Kayuagung, dengan tetap mengikuti protocol kesehatan Covid-19.
“Terkait Covid-19, maka peninjau dan undangan terpaksa dibatasi jumlahnya,” tandasnya.(rel)
