photo : Sudarto Marelo semasa hidup
Radar Sriwijaya (OKI),- Innalillahi wainailaihi rojiun. Penggiat seni budaya dan teater sekaligus aktivis lingkungan Sumsel, Sudarto bin Marelo (55), menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit di Rumah Sakit dr Rivai Abdulah (RS Kundur) Palembang pada Senin (20/7/2020) sekitar pukul 19.00WIB.
Sudarto meninggalkan satu orang istri yakni Rika dan satu orang anak bernama Gamal.
Jenazah putra terbaik Pedamaran OKi ini sempat disemayamkan dirumah duka di Jalan Mayjen HM Ryacudu Lorong Garuda II No 1462 RT 39, Kelurahan Seberang Ulu 1 Palembang.
Neko, mewakili keluarga besar Marelo bin Ibrahim mengucapkan terimah kasih kepada semua pelayat dan jiran tetangga yang telah berpartisipasi, baik moril maupun materil sehingga pemakaman berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Syaripudin Goeshar mengaku sangat kehilangan sosok Sudarto.
Gusar, sapaan akrabnya ini melanjutkan semasa hidup, almarhum Sudarto dikenal sangat baik di lingkungan masyarakat. Sebab, selain sebagai Ketua Jaringan Masyarakat Gambut, beliau juga sebagai Ketua Rotan Sumsel, Institut Purun dan mantan Dewan Daerah Walhi Sumsel sekaligus seniman.
“Tentunya kami merasa sangat kehilangan sekali dengan sosok beliau. Mudah-mudahan almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga ditinggal diberikan ketabahan, ” ucap Gusar.(jem)