Photo : Jajaran RS Siloam photo bersama jajaran Pemkab OKI
Radar Sriwijaya (OKI),- Data Kementrian Kesehatan menyebut Pengidap kanker makin bertambah setiap tahunnya. Saat ini pasien kanker di Indonesia telah menyentuh angka 4,8 juta.
Hal ini menjadi perhatian khusus sebab diketahui bahwa rumah sakit khusus kanker di Indonesia RS Dharmais di Jakarta.
Melihat hal itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Siloam Hospital menjajaki kerjasama untuk jadikan kawasan wisata Teluk Gelam sebagai salah satu rujukan rehabilitasi kanker di Indonesia.
Direktur RS Siloam Sriwijaya Dr Bona Fernando mengatakan saat ini seluruh rumah sakit pemerintah maupun swasta masih mampu menangani pasien kanker. Namun memang keterbatasan alat pemeriksaan membuat beberapa pasien kanker harus dirujuk ke RS Kanker Dharmais.
“Pada kasus tertentu memang perlu rujukan ke Dharmais karena keterbatasan alat radiologi. Memang belum di setiap rumah sakit punya,” sebutnya saat beraudiensi dengan Bupati OKI, H. Iskandar, SE di Kayuagung, Rabu, (23/7) kemarin.
Dikatakan Bona, saat ini memang hanya beberapa provinsi yang memiliki alat tersebut.
“Namun selama rumah sakit mempunyai kemampuan, kompetensi dan dokter yang bisa melakulan kemoterapi melakukan pelayanan kanker, bisa dilakukan selama RS punya dokter spesialis,” pungkasnya.
Dia menyebut kawasan wisata Teluk Gelam sangat potensial untuk dijadikan rujukan terapi kanker untuk mempercepat recovery pasien dan akan menjadi rujukan kanker pertama di Sumatera.
“Kesembuhan pasien tidak hanya dari tindakan medis, rileksasi pasien bisa mempercepat recovery” ungkapnya.
Bupati Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE menyambut baik rencana itu. Dia mengatakan keinginan menjadikan Teluk Gelam kawasan wisata medis untuk memberi pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat.
“Keinginan kita adalah memberi pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat. Selain itu ada destinasi berobat di daerah ini untuk menjadi rujukan” Ungkap dia.
Iskandar optimis pengembangan wisata kesehatan di Teluk Gelam OKI dapat berkembang baik mengingat aksesibilitas dan daya dukung wilaya setempat.
“Ada akses tol, kawasan ini penunjang daerah sekitar OKI, OKU Timur hingga Mesuji Lampung” sebutnya.
.
Iskandar yakin kawasan Teluk Gelam dan wilayah sekitarnya akan bertumbuh jadi sentra ekonomi baru berbasis pariwisata medis.(rel)