Foto armizi/radar sriwijaya
Radar Sriwijaya (OKU) – Bantuan pemerintah terhadap warga yang terkena dampak covid 19, baik itu melalui pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tujuannya untuk membantu masyarakat.
Dikabupaten Ogan Komering Ulu banyak warga yang tidak menerima bantuan langsung Tunai (BLT) dari kementerian sosial yang diusulkan melalui ketua RT ke kelurahan dan langsung kekecamatan, dari kecamatan diusulkan kedinas sosial, dan dinas sosial yang melaporkan ususlan tersebut ke kementerian sosial pusat yang diterima dari pihak kecamatan.
Tapi usulan itu tidak semuanya menerima bantuan yang dikucurkan kemensos tersebut yang nilainya 600 ribu rupiah karena banyak data yang kurang sempurna.
Kepala dinas sosial OKU, Syaiful Kamal, SKM melalui kabid pemberdayaan sosial dan penanganan fakir miskin M.kholik S.Pd, MM saat dibincangi rabu (12/08/2020) mengatakan, memang untuk dana bantuan langsung tunai yang dari kementerian sosial pusat sudah di salurkan dengan warga yang memang berhak menerimanya akibat dampak dari covid 19 sejak bulan mei sampai dengan juli 2020.
Dana tersebut sudah tersalur semuanya kepada masyarakat melalui kantor pos Baturaja.
“Sekarang ini bantuan tersebut akan kembali dikucurkan oleh kemensos dalam waktu dekat, diperkirakan pada akhir bulan agustus 2020 ini, tapi dana tersebut tidak seperti yang sudah di kucurkan, kalau yang bulan mei sampai juli yang lalu dananya sebesar 600 ribu, sekarang hanya 300 ribu perkepala keluarga.”terangnya.
Nanti pencairanya lanjut Kholik akan ada pemberitahuan dari pihak kantor pos seperti, untuk syaratnya masih seperti yang lama yakni dengan membawah kartu keluarga dan kartu tanda penduduk yang asli dan foto copy.
“Untuk yang akan datang memang dananya hanya 300 ribu perbulannya tapi pemcairanya selama lima bulan yakni mukai bulan agustus sampai dengan bulan desember 2020.”pungkas kholik.(Diq)
